Jalan jalan cuan bersama Dahlan Iskan

Guru Ngaji dan Pengajar Agama peroleh Apresiasi dari Pemkab Jember melalui Program Insentif

Guru Ngaji dan Pengajar Agama peroleh Apresiasi dari Pemkab Jember melalui Program Insentif

Guru ngaji dan guru agama di Jember mendapatkan apresiasi melalui program insentif-Foto : Kominfo Kabupaten Jember-

“Inilah wajah Jember yang sesungguhnya—rukun, damai, dan saling menghargai. Pemerintah hadir untuk semua,” ujar perwakilan Kecamatan Sumberjambe. Pendeta Tjong menyampaikan rasa terima kasih atas pengakuan terhadap pengabdiannya, sementara seorang guru ngaji dari Dusun Krajan menegaskan bahwa momen ini mempererat hubungan antarumat beragama.

Para guru ngaji menyambut program ini dengan antusiasme dan rasa syukur. Ustadzah Siti dari Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, menyebut insentif ini sebagai bentuk penghargaan yang membahagiakan, meski mereka tidak pernah menuntut. Senada, Ibu Siti Busiah dari Tempurejo mengungkapkan bahwa bantuan ini menjadi penyemangat untuk terus mengajar Al-Qur’an dengan ikhlas. Lukman Hadi Kusuma dari Tegalgede bahkan mendoakan kesehatan dan kebijaksanaan Gus Fawait dalam memimpin Jember.


Penyaluran insentif guru ngaji dan guru agama di Jember-Foto : Kominfo Kabupaten Jember-

Menurut Gus Fawait, guru ngaji dan pengajar agama adalah pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia. “Saya lahir dan besar di lingkungan pesantren. Saya tahu betul perjuangan guru ngaji mendidik anak-anak kita tanpa pamrih. Pemerintah harus hadir untuk mereka yang membangun akhlak generasi bangsa,” ujarnya di Ajung. Ia juga berjanji untuk meningkatkan nilai insentif dan memperluas cakupan penerima di masa depan, sejalan dengan kemampuan anggaran daerah.

Program ini juga selaras dengan visi “Jember Baru, Jember Maju” yang menempatkan pembangunan moral dan kebhinekaan sebagai fondasi kemajuan. Sistem pencairan melalui rekening bank, memastikan transparansi dan akuntabilitas, mengurangi risiko penyelewengan dana, serta memudahkan penerima dalam memantau dana yang masuk.

BACA JUGA:Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Tantang Bupati Fawait Bangun 10.000 Rumah Subsidi di Jember

BACA JUGA:5 Atlet Asal Jember Berlaga di Popnas XVII Mewakili Jatim

Pemkab Jember berharap program ini dapat berlanjut dan diperluas ke seluruh kecamatan, dengan peningkatan nilai insentif yang lebih layak. Camat Ajung menegaskan bahwa keberhasilan di wilayahnya, dengan 214 penerima, menjadi tolok ukur bagi kecamatan lain. Sementara itu, Lurah Jumerto, Nurie Hidayati, mendorong guru ngaji untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah guna menjaga kondusivitas dan mendukung pengembangan kegiatan keagamaan.

 

Sumber: