Bupati Jember Muhammad Fawait Beri Pengarahan Seluruh PPID
Bupati Jember beri pengarahan PPID Jember-Foto : Pemkab Jember-
Jember, diswaymojokerto.id - Bupati Jember Muhammad Fawait memberikan pengarahan dan pembinaan kepada seluruh PPID (Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Kabupaten Jember, Minggu malam 19 Oktober 2025. Baik petugas PPID di tingkat OPD maupun tingkat kecamatan hingga kelurahan. Termasuk PPID di Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates.
Hadir dalam pertemuan tersebut, selain Bupati Jember Muhammad Fawait juga ada Kepala Dinas Kominfo Regar Jeane dan Ketua TP3D (Tim Percepatan Pembangunan Daerah) Gogot Cahyo Baskoro dan Nyoman Aribowo, anggota TP3D.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyatakan, peran PPID merupakan ujung tombak dalam mensosialisasikan program pemerintah agar sampai di tengah masyarakat. "PPID ujung tombak dan garda terdepan terwujudnya Jember Baru Jember Maju," tegasnya.
Bupati Jember Fawait menambahkan, PPID punya peran penting agar pembangunan Jember semakin maju.
"Saya minta PPID mengeksplore berbagai potensi di wilayah kerja di PPID masing-masing," ujarnya. Baik itu potensi pariwisata, kegiatan pembangunan yang telah dilakukan, maupun menyampaikan secara fakta sebenarnya di tengah masyarakat.
"Investasi harus maju, pariwisata harus maju. Bagaimana PPID mengangkat dan mengeksplorasi potensi yang ada di wilayah PPID masing-masing," tegasnya.
BACA JUGA:Musorkab Pilih Evan Priambodo Secara Aklamasi Sebagai Nahkoda Baru KONI Jember 2025-2029
BACA JUGA:Guru Ngaji dan Pengajar Agama peroleh Apresiasi dari Pemkab Jember melalui Program Insentif
Fawait yakin, lima tahun mendatang, Jember akan lebih baik dan maju lewat program-program pro rakyat. Bahkan, kata Fawait, saingan Jember adalah Surabaya dan Malang.
"Hari ini waktunya kerja. Penduduk miskin kita nomor dua secara absolut. Kemiskinan ekstrim kita terbesar. Maka kita akan turunkan angka kemiskinan melalui berbagai program ," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nyoman Aribowo, anggota TP3D, sempat memberikan motivasi dan materi terkait trik unggul bersaing dengan otak kanan kepada petugas PPID yang hadir.
"Persaingan membuat kita berbenah untuk berubah lebih baik. Untuk unggul bersaing, maka bagaimana PPID bisa membuat berita yang bisa menyebar luas," ujarnya.
Untuk bersaing, ada tipsnya. Salah satunya harus menjadi yang pertama, sehingga berita maupun konten yang dibuat PPID harus tayang pertama, sebelum lainnya memberitakan. "Sumber kreatifitas itu otak kanan. PPID harus kreatif dalam membuat berita maupun konten," tegasnya.
Cara lainnya agar bisa bersaing, kata Nyoman, harus menjadi yang terbaik. "Jika tidak bisa jadi yang pertama dan yang terbaik, maka jadilah yang berbeda," ujarnya. Maka PPID ketika menyajikan berita maupun membuat konten berbeda dari berita atau konten yang dibuat orang lain.
Sumber:

