Peringatan Hari Ibu di Kota Mojokerto, Berikan Santunan Yatim dan Pengemudi Ojenk Online Perempuan
Peringatan hari ibu dihadiri berbagai elemen di Kota Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Pemkot Mojokerto menggelar peringatan hari ibu ke 97 di Taman Bahari Mojopahit (TBM), Sabtu 20 Desember 2025. Peringatan yang dipimpin Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari itu, dihadiri berbagai elemen masyarakat, diantaranya GOW, Muslimat NU, dan Relawan Dunia Eco Enzyme Jawa Timur
Dalam peringatan tersebut dilakukan penyerahan santunan untuk 50 anak yatim serta bantuan sembako untuk pengemudi online perempuan.
Kegiatan yang mengusung tema “Ibu Sehat, Keluarga Kuat” ini menjadi ruang refleksi sekaligus aksi nyata peran perempuan dalam membangun keluarga, lingkungan, dan masa depan Kota Mojokerto.
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menegaskan, peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen refleksi bersama atas peran strategis ibu dalam kehidupan.
“Sejarah telah mengajarkan kepada kita bahwa peradaban besar tidak pernah lahir tanpa peran seorang ibu. Dari rahim ibu lahir generasi penerus bangsa, dari tangan ibu tertanam nilai keimanan dan kepedulian, serta dari keteladanan ibu tumbuh karakter yang menjadi fondasi masa depan,” tutur Ning Ita.
Ia menambahkan, tema “Ibu Sehat, Keluarga Kuat” membawa pesan penting bagi pembangunan Kota Mojokerto. Menurutnya, ibu yang sehat secara fisik, mental, dan sosial akan melahirkan keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya.
“Keluarga yang kuat adalah pondasi utama terwujudnya masyarakat Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Peringatan hari Ibu Kota Mojokerto dipusatkan di TBM -Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan Senam Massal Kreasi Muslimat NU yang diikuti ribuan peserta. Senam ini tidak hanya menjadi ajang menjaga kebugaran, tetapi juga simbol penguatan silaturahmi, semangat kolektif, serta kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.
Kreasi senam yang ditampilkan mencerminkan wajah perempuan Kota Mojokerto yang aktif, kreatif, dan penuh energi positif.
Rangkaian peringatan Hari Ibu kemudian ditutup dengan aksi penuangan eco enzym di bantaran Sungai Ngotok. Sebanyak 100 eco enzym dituangkan secara serentak sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Wahyu Wijaya, Atlet Paramotor Asal Mojokerto Peraih Medali Perunggu SEA Games Thailand 2025
BACA JUGA:Pembahasan UMK Mojokerto 2026 Hasilkan Dua Usulan
Tak hanya itu, penyemprotan eco enzym juga dilakukan dibeberapa titik fasilitas umum, seperti alun-alun hingga TPA. Ning Ita menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan pesan kuat bahwa cinta seorang ibu tidak berhenti pada keluarga, tetapi juga meluas menjadi cinta terhadap lingkungan dan kehidupan.
Ning Ita menegaskan bahwa gerakan lingkungan seperti penuangan eco enzym hanya akan berhasil apabila dilakukan secara gotong royong dan berkelanjutan. “Menjaga lingkungan tidak selalu harus dimulai dari langkah besar, tetapi dari hal-hal sederhana, dari rumah, dari kesadaran, dan dari kebersamaan,” tuturnya.
Sumber:
