Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Commuter Line Dhoho di Mojokerto

Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Commuter Line Dhoho di Mojokerto

Pria tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api. -Foto : Dok. istimewa-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak KA Commuter Line Dhoho relasi Surabaya - Blitar di KM 49 + 8, tepatnya di Desa Kweden Kembar, Mojoanyar, Mojokerto, Senin, 22 Desember 025 sekitar pukul 09.51 WIB. 

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono, membenarkan adanya kejadian KA Commuter Line Dhoho tertemper orang tak dikenal (OTK). 

Setelah menerima informasi, petugas kemudian segera melakukan koordinasi cepat antara masinis KA 403 Commuter Line Dhoho , PPKA Stasiun Mojokerto, tim pengamanan, serta petugas jalan rel. 

"Setelah dicek  Awak Sarana Perkeretaapian (ASP), rangkaian dan lokomotif KA 403 Commuter Line Dhoho dinyatakan dalam kondisi aman sehingga perjalanan dapat dilanjutkan kembali," jelasnya. 


Jenazah lelaki diduga pencari rumput di Kwedenkembar Bangsal tersambar Kereta Api-Foto : Dok. istimewa-

Pihaknya menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam atas kejadian ini. Penanganan telah dilakukan sesuai prosedur oleh petugas dilapangan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA serta penanganan korban. 

KAI Daop 8 Surabaya kembali mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur rel karena merupakan area terbatas yang sangat berbahaya. 

BACA JUGA:Tiga Desa di Dawarblandong Mojokerto Terendam Banjir Akibat Luapan Anak Sungai Lamong

BACA JUGA:Mendes PDT RI Tegaskan BUMDes dan Kopdes Harus Bersinergi, Bukan Bersaing

"Jalur kereta api hanya diperuntukkan bagi perjalanan kereta, bukan untuk pejalan kaki maupun aktivitas lainnya. KAI secara konsisten melakukan edukasi keselamatan kepada masyarakat demi mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, lancar, dan selamat," tambahnya. 

Saat ini jenazah korban telah dievakuasi oleh petugas ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

Sumber: