speedcash banner
ACI OJOL BANNER
banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Tahura R Soerjo Siapkan 20 Ribu Bibit Pohon untuk Pulihkan Ekosistem Pasca Kebakaran Hutan

Tahura R Soerjo Siapkan 20 Ribu Bibit Pohon untuk Pulihkan Ekosistem Pasca Kebakaran Hutan

Tahura R Soerjo bersiap melakukan pemulihan ekosistem pasca kebakaran Gunung Arjuno - Welirang. (Foto : dok. Tahura R Soerjo)--

Mojokerto, Mojokerto.disway.id  - Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo bersiap melakukan pemulihan ekosistem pasca kebakaran hutan di Kabupaten Mojokerto. Sekitar 30 hektare kawasan Tahura  masuk Gunung Arjuno – Welirang akan menjadi sasaran pemulihan ekosistem, termasuk di hutan Pacet, dan Gondang.

“Ada sekitar 5.600 hektare open area atau area terbuka hutan. Tahura berencana melakukan kegiatan pemulihan ekosistem melibatkan masyarakat, relawan, dan lainnya. Kami ajak mereka berminat bergabung untuk kegiatan penanaman,” terang Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahura R Soerjo, Ajat Sudrajat, Selasa (21/11/2023).

Ajat mengatakan bahwa kurang lebih sebanyak 20 ribu bibit pohon dipersiapkan untuk pemulihan ekosistem pasca kebakaran hutan. bibit pohon tersebut akan ditanam menunggu curah hujan tinggi pada awal Desember 2023.
 
“Kami siapkan sekitar 20 ribu bibit pohon dari Tahura semuanya. Kalau masyarakat ingin berpartisipasi silakan, namun tetap kami mengkoordinir dari jenis pohon dan lokasi penanaman,” katanya.

Tiga sasaran pemulihan ekosistem menjadi prioritas utam berada di Gunung Lincing, Lembah Kijang, dan area jalur pendakian Sumber Brantas Pos 2-Pos 3.

“Welirang ada masuk wilayah Kabupaten Mojokerto, namun nanti fokusnya tetap tiga sasaran itu. Bisa berkembang sesuai kondisi di lapangan untuk penanaman pohon, terutama bibit pohon cemara gunung cocok di situ,” ujarnya.

Pemulihan ekosistem hutan pasca kebakaran hutan, nantinya juga akan diperluas sampai di kawasan gugusan pegunungan Anjasmoro, Kabupaten Mojokerto.

“Rencana nanti bisa berkembang ke sana, cuma yang di wilayah Arjuno dan Welirang kami utamakan di tiga lokasi tadi. Kalau hutan di kawasan Gondang akan menyesuaikan,” tambahnya.

Perlu diketahui, dampak paling parah kebakaran kawasan Gunung Arjuno, Jatim, luasan terbakar 4.796 hektare. Luas lahan terbakar di wilayah Kabupaten Pasuruan mencapai 2.724 hektare. Disusul Kota Batu 909,93 hektare, Kabupaten Malang 807,35 hektare, dan Kabupaten Mojokerto sekitar 330,86 hektare.

Sumber:

b