Tunggu Izin BKN Turun, Pemkab Mojokerto Segera Gulirkan Seleksi Terbuka Isi Jabatan Tinggi Pratama yang Kosong
 
                                    7 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Mojokerto dirotasi.-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Pemerintah Kabupaten Mojokerto bakal segera menggelar seleksi terbuka (selter) untuk mengisi sejumlah jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) yang masih lowong.
Saat ini, pemkab menunggu keluarnya surat rekomendasi izin dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Republik Indonesia sebagai syarat pelaksanaan seleksi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo, menyebut Pemkab Mojokerto telah menyampaikan pengajuan izin penyelenggaraan selter kepada BKN sekitar dua minggu lalu.
“Sudah mengajukan surat permohonan izin ke BKN RI. Tinggal menunggu persetujuannya. Kalau persetujuan sudah keluar, selter bisa digulirkan. Selter secepatnya,” jelasnya, Jumat, 31 Oktober 2025.
Sejumlah jabatan strategis untuk sementara masih diisi pejabat pelaksana tugas (Plt). Kursi Kepala Dinas PUPR diisi Plt Anik Mutammima Kurniawati, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan oleh Siwadi, Dinas Pendidikan oleh Plt Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, serta jabatan Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar diisi Plt dr. Gigih Setijawan.
BACA JUGA:Pendaftaran Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya 2025 Resmi Dibuka Secara Gratis Sejak 30 Oktober 2025
BACA JUGA:Warga di Mojoanyar Mojokerto Tolak Kadus Terpilih karena Bukan Warga Setempat
Ia menambahkan, Pemkab Mojokerto akan segera membuka selter agar jabatan yang kosong dapat diisi pejabat definitif sesuai ketentuan. “Saat ini jabatan kosong sementara diisi Plt, dan Pemkab Mojokerto akan segera membuka selter,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkab Mojokerto telah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) dengan merotasi pejabat eselon II selama dua kali.
Mutasi pertama digelar pada Rabu, 27 Agustus 2025 dengan merotasi 16 pejabat eselon II. Sedangkan mutasi kedua digelar pada Rabu, 1 Oktober 2025 pagi, dengan merotasi 7 pejabat.
Rotasi jabatan ini merupakan bagian dari penataan birokrasi agar lebih responsif, transparan, dan profesional.
BACA JUGA:Pasar Seni Mojokerto Gelar Pameran “Mojokerto Berwarna” di Galeri Prabangkara Surabaya
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem di Mojokerto pada 30 Oktober hingga 5 November 2025
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra menyebut, pelantikan ini merupakan dinamika penyelenggaraan pemerintahan. Rotasi tersebut, bertujuan memperkuat sekaligus mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional.
Sumber:
 
                        
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                


 
                                                