Harga Cabai Rawit di Kabupaten Mojokerto Meroket, Tembus Rp 95.000 per Kilogram

Harga Cabai Rawit di Kabupaten Mojokerto Meroket, Tembus Rp 95.000 per Kilogram

Faktor cuaca membuat harga cabai kian pedas.- Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Mojokerto mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan lewat aplikasi Sinergi Smart milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, per 25 November 2023 harga cabai rawit tercatat mencapai Rp 95.000 per kilogram.

 

Kenaikan tersebut terjadi di beberapa pasar di 18 Kecamatan di Kabupetan Mojokerto, antara lain, Pasar Pacet Rp 95.000, Pasar Bagusan Rp 94.000, dan Pasar Kutorejo Rp 92.000 per kilogramnya. Sedangkan harga cabai biasa berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 60.000 per kilogram.

 

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah, menyebutkan bahwa kenaikan harga cabai di Kabupaten Mojokerto disebabkan penurunan produksi tanaman cabai di tingkat petani. Selain itu, faktor cuaca seperti dampak El Nino dan belum turunnya hujan di Kabupaten Mojokerto juga berpengaruh terhadap harga cabai. 

 

“Produksi menurun, dampak El Nino dan belum hujan, secara otomatis harga terkerek (naik). Kita ada sentra petani cabai rawit, ada di Dawarblandong. Namun produksinya turun sehingga mempengaruhi harga,” ujarnya, Sabtu (25/11/2023).

 

Iwan menambahkan bahwa pihaknya belum bisa berbuat banyak untuk mengendalikan harga cabai karena masih dalam proses perubahan Peraturan Bupati (Perbup) Belanja Tak Terduga (BTT). Melalui Perbup BTT tersebut, diharapkan nantinya bisa digunakan untuk mengendalikan inflasi. 

“Kami berharap segera turun hujan sehingga nantinya bisa berdampak pada harga cabai secara otomatis akan mulai turun seiring dengan produksi tanaman cabai yang meningkat,” imbuhnya.

 

Kabupaten Mojokerto memiliki setidaknya 20 pasar tradisional berada di 18 kecamatan. Masyarakat dapat memantau harga kebutuhan pokok lewat aplikasi Sinergi Smart disediakan Disperindag Kabupaten Mojokerto.

 

Sumber:

b