banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Pertandingan Terakhir Cabor Arung Jeram Porprov Jatim VIII, Kabupaten Mojokerto Dapat Perunggu

Pertandingan Terakhir Cabor Arung Jeram Porprov Jatim VIII, Kabupaten Mojokerto Dapat Perunggu

Pertandingan terakhir, Atlet cabor arung jeram Kabupaten Mojokerto sumbang medali perunggu, dan menempati posisi ke 7-(Foto : Fio Atmaja)-porprov jatim

MOJOKERTO, mojokerto.disway.id - Pertandingan cabang olahraga (Cabor) arung jeram dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII tahun 2023 telah selesai digelar.

Para kontestan dari 14 kota/kabupaten se-Jawa Timur beradu kecepatan dan ketangkasan di sungai Brantas, Kabupaten Mojokerto, yang menjadi tuan rumah penyelenggara.

Juara umum arung jeram diraih Kabupaten Gresik, yang berhasil mengumpulkan medali emas terbanyak. Sedangkan untuk Kabupaten Mojokerto, mereka duduk di urutan ke-7 dengan rincian perolehan medali emas 1, perak 1, dan perunggu 2. Medali emas yang diraih Kabupaten Mojokerto berasal dari kelas R4 putra head to head.

Ketua Umum Pengurus Cabang Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Mojokerto, Siti Mardijana, mengapresiasi atas keberhasilan tim arung jeram dalam ajang Porprov VIII.  Meskipun mendapatkan posisi ke-7 secara juara umum, namun mereka membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di kelas R4 putra head to head dengan perolehan emas.

"Harapannya kedepannya semoga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memberikan beberapa fasilitas untuk FAJI Kabupaten Mojokerto," ujarnya, Selasa (12/9/2023).

Sebelumnya FAJI Kabupaten Mojokerto minim fasilitas yang diberikan Pemkab Mojokerto, seperti perahu dan dayung belum ada. Kami bersyukur masih bisa membawa medali emas, perak, dan perunggu.

"Semoga hasil Porprov ini bisa menjadikan motivasi dan evaluasi untuk Porprov maupun kejuaraan selanjutnya," tambahnya.

Cabor arung jeram di pertandingan terakhir Porprov Jatim VIII,  Kabupaten Mojokerto mendapatkan medali perunggu dari kelas R4 putra down river race (DDR).

Pelatih cabor arung jeram Kabupaten Mojokerto, Yudha Eko, mengatakan bahwa pertandingan tersebut sangat sengit. Ditengah cuaca yang begitu panas, tim harus bekerja dengan keras. Meskipun sempat ada atlet yang mengalami cedera ringan di bahunya, namun mereka berhasil memperoleh medali perunggu.

"Namun patut kita apresiasi karena atlet sudah berusaha maksimal dengan persiapan yang matang jauh-jauh hari. Semoga ini menjadi suatu pengalaman untuk menambah jam terbang atlet arung jeram Kabupaten Mojokerto," katanya.

Dalam pertandingan terakhir tersebut, atlet cabor arung jeram dari Trenggalek sempat ada yang mengalami pingsan karena kelelahan saat mencapai garis finish, dan berhasil ditangani tim medis.

Sumber:

b