DPRKP2 Kabupaten Mojokerto Mulai Petakan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024
Jelang sambut libur Nataru DPRKP2 Kabupaten Mojokerto mulai petakan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024. (Foto : Fio Atmaja)--
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto merencanakan pengamanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024.
Rencana ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ketersediaan armada, kondisi infrastruktur, kemacetan, keselamatan lalu lintas, cuaca buruk, bencana alam, dan lonjakan wisatawan. Rencana ini mengacu pada arahan dari Menteri Perhubungan terkait isu strategis penyelengaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024.
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Targetkan Pembangunan Palang Pintu KA di Trowulan Tuntas Sebelum Libur Nataru
Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto Rachmat Suharyono mengatakan bahwa puncak arus mudik 1 Natal 2023 diperkirakan terjadi pada 22-24 Desember 2023, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 26-27 Desember 2023. Sementara itu, puncak arus mudik 2 Tahun Baru 2024 diperkirakan terjadi pada 29-30 Desember 2023, dan puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2024.
“Beberapa hal akan menjadi fokus permasalahan pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, yakni lonjakan penumpang, ketersediaan armada, kondisi infrastruktur, kemacetan, keselamatan lalu lintas, Cuaca buruk, bencana alam dan, lonjakan wisatawan,” bebernya, Jum’at (15/12/2023).
DPRKP2 Kabupaten Mojokerto telah memetakan 11 titik rawan kemacetan dan empat titik rawan kecelakaan di Kabupaten Mojokerto. Titik-titik rawan kemacetan yakni Simpang Kenanten, Simpang Klenteng Mojosari, Simpang Taman Mojosari, Simpang Awang - awang Mojosari, Simpang Gondang, Pasar Sawahanw Bangsal, Air Panas Pacet, Perlintasan Sebidang By Pass, Simpang Daplang, Air Terjun Dlundung, dan Ganjaran Trawas.
Sedangkan titik-titik rawan kecelakaan yakni Sendi Pacet, Simpang Kenanten, Canggu, dan Trowulan Watesumpak.
Selain itu DPRKP2 Kabupaten Mojokerto telah menyusun peta jalur utama dan alternatif untuk mengurai kemacetan dan menghindari kecelakaan. Peta jalur utama meliputi:
1. Surabaya - Mojokerto - Jombang
a. Krian - Mliriprowo - By Pass Mojokerto - Simpang 5 Kenanten - By Pass Mojokerto - Brangkal Sooko - Trowulan - Mojoagung - Jombang
b. Krian - Mliriprowo - Mlirip - Lespadangan - Gedeg - Kedungsari - Keboan - Tapen - Ploso - Jombang
2. Pasuruan - Mojokerto - Jombang Japanan - Ngoro - Pungging - Mojosari - Bangsal - Simpang 5 Kenanten - By Pass Mojokerto - Brangkal Sooko - Trowulan - Mojoagung – Jombang.
Peta jalur alternatif meliputi:
1. Surabaya - Mojokerto - Jombang
a. Surabaya/Sidoarjo – Krian - Mlirip – Gedeg – Ploso – Jombang b. Surabaya/Sidoarjo – Krian – Mlirip – Jl. Gajahmada – Jl. Pahlawan – Raden Wijaya – Sooko – Surodinawan – Modongan – Curahmalang – Sumobito – Peterongan – Jombang
2. Mojokerto – Mojosari – Gempol
a. Sekarputih – Kepuhanyar – Sadartengah – Bangsal – Mojosari – Ngoro B. Simpang Empat Pekukuhan/Modopuro – Sumbertanggul – Banjartanggul – Awang-awang – Lebaksono – Sedati – Ngoro
2. Mojosari - Mojokerto – Jombang
a. Mojosari - Simpang 3 Pacing – Dlanggu - Simpang 3 Gondang –Karangkuten – Simpang 3 Pangi – Dinoyo – Simpang 3 Sumengko – Domas - Simpang 3 Lengkong - Trowulan – Jombang.
b. Mojosari – Simpang 4 Pasinan – Kebon Agung - Simpang 4 Tangunan – Puri – Simpang 3 Kintelan – Brangkal – Trowulan – Jombang.
Rachmat menambahkan bahwa untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan, DPRKP2 Kabupaten Mojokerto akan melakukan pemasangan CCTV untuk memantau aktivitas lalu lintas dari ATCS Pasopati DPRKP2 Kabupaten Mojokerto selama Natal tahun 2023 dan tahun baru 2024.
“Selain itu, kami juga melakukan pembangunan pintu perlintasan dan pos jaga, perbaikan permukaan jalan dan penempatan petugas pada perlintasan sebidang yang tidak berpintu, dan penerapan MRLL di titik simpang yang berpotensi kemacetan,” imbuhnya.
Pihaknya juga melakukan pengecatan marka ZOSS dan marka jalan untuk meningkatkan keselamatan pengendara.
“Kami akan melakukan Rekayasa Traffic Light atau rekayasa perubahan siklus APILL untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kabupaten Mojokerto, dan perbaikan PJU milik Pemkab Mojokerto,” tandasnya.
Nanti pihaknya juga akan mendirikan Pos Yan dan Pos Pam. Tak hanya itu bidang kesehatan juga menjadi faktor penting yang akan melibatkan Rumah sakit di Kabupaten Mojokerto meliputi RSUD Prof Sukandar, Rumah Sakit RA. Basuni dan Rumah sakit lain, Puskesmas Brangkal, Jatirejo,Trowulan, Pacet, dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto.
LOKASI POS YAN DAN POS PAM
POS YAN
1. POS YAN TAMAN PACET
2. POS YAN KENANTEN
POS PAM
1. POS PAM GAJAHMADA
2. POS PAM TAMAN MOJOSARI
3. POS EXIT TOL PENOMPO
4. POS PAM DAPLANG TRAWAS
5. POS PAM EXIT TOL GEDEG
Sumber: