Tekan Fatalitas Kecelakaan, Jalur Penyelamat di Sendi Pacet Diperbarui

Tekan Fatalitas Kecelakaan, Jalur Penyelamat di Sendi Pacet Diperbarui

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko. -Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Polres Mojokerto memperbarui jalur penyelamat di jalur turunan Sendi Pacet jelang libur Nataru. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan bagi masyarakat yang berwisata  di daerah pacet. Jalur turunan sendi pacet merupakan jalur penghubung alternatif Pacet – Batu yang sering dilalui wisatawan.

 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko mengatakan, persiapan ini berdasarkan analisa dan evaluasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT memberikan rekomendasi untuk memperbaiki jalur penyelamat yang kurang maksimal dan menyebabkan fatalitas kecelakaan.

“Untuk antisipasi nataru kami akan melakukan upaya atau kegiatan diantaranya memperbarui atau menambah keselamatan  masyarakat. Kami akan memasang bantalan spon di jalur penyelamat, menambah rambu-rambu petunjuk, himbauan, larangan yang ada di jalur gotekan pacet,” ucapnya, Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, nantinya spon itu di bungkus dengan terpal agar jika terjadi benturan akan mengurangi fatalitas kecelakaan itu sendiri.

“Data laka yang ada di wilayah gotekan itu rata-rata laka tunggal dan itu terjadi di hari libur karena banyaknya pengunjung di wisatawan pacet,” katanya.

Untuk rambu lalu lintas, sesuai evaluasi perlu dilakukan penambahan. Karena rata-rata wisatawan muda-mudi, banyak yang tidak menghiraukan rambu lalu lintas tersebut. Dengan ditambahkan jumlahnya, diharapkan dibaca, dan keselamatan merupakan hal utama.

“Yang menjadi prioritas jalur turunan. Kami menghimbau kepada Masyarakat,  baik dari dalam dan luar Mojokerto agar lebih berhati-hati saat liburan  apalagi sudah memasuki musim penghujan dan jangan lupa cek kendaraan sebelum melewati jalur tersebut,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan jalur cek poin di sendi untuk istirahat, mendinginkan rem agar tidak terjadi rem blong.

“Kami juga menggandeng relawan di sana. Sesuai petunjuk kasatlantas sebelum nataru tiba kami sudah mengumpulkan relawan dan akan memberikan edukasi yang baik,” pungkasnya. (*)

Sumber:

b