banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Mas Pj : Birokrasi Itu Melayani bukan Minta Dilayani Masyarakat

Mas Pj : Birokrasi Itu Melayani bukan Minta Dilayani Masyarakat

Pj Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro saat memberikan arahan dan materi dalam kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN Pemkot Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Penjabat (Pj ) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro membuka sekaligus jadi pemateri pada kegiatan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II dan eselon III Pemkot Mojokerto di Amartahills Hotel and Resort, Kota Batu, pada Rabu sampai dengan Kamis, 31 Januari sampai dengan 1 Februari 2024.


Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kualitas dan kapabilitas para ASN dalam menjalankan tugas-tugasnya secara efektif dan efisien.

 

Sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut menekankan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus cepat, dan jangan membiarkan masyarakat menunggu terlalu lama.


Foto bersama Pj Wali Kota Mojokerto dengan ASN eselon II dan III Pemkot Mojokerto -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

"Kita membutuhkan perubahan mindset, karena birokrasi itu intinya adalah melayani, bukan minta dilayani. Mengubah mindset itu harus mengubah kultur dan struktural cara berfikir kita, di rumah biasa dilayani di kantor harus melayani, kita harus membiasakan bahwa masyarakat itu adalah tuannya," tutur Mas Pj.


Mas Pj mengatakan,  ke depan banyak tantangan yang harus dihadapi, untuk itu ia mengajak seluruh ASN Pemkot Mojokerto menyamakan frekuensi dan persepsi, sehingga ada kesatuan gerak,  membawa Kota Mojokerto  semakin cemerlang.


"Dawuhnya Ibu Gubernur (Ibu Khofifah),  ASN itu khadimul ummah, pelayan masyarakat. Ketika bicara pelayan masyarakat maka ada unsur pengabdian di dalamnya, ketika ingin melakukan pengabdian yang terbaik maka kita harus profesional," terangnya.

Selain itu, ASN juga harus BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core values ASN tersebut menjadi titik tonggak penguatan ASN, baik di pusat maupun daerah.

Kebersamaan Pj Wali Kota Mojokerto dengan peserta Pengembangan Kompetensi ASN saat outbond pada hari kedua -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

"Disamping kita berbicara Core Values ASN, Pak Presiden juga menyampaikan, setiap daerah,  baik itu Kabupaten/Kota/Provinsi harus punya semacam platform reformasi birokrasi tematik berdampak.  Yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi penyelenggaraan pemerintahan, serta percepatan prioritas Presiden," pungkasnya.


Melalui pengembangan kompetensi ASN ini,  diharapkan seluruh ASN Pemkot Mojokerto  bisa memberikan dampak luar biasa bagi warga dan masyarakat Kota Mojokerto. (*)

 

Sumber:

b