HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Tim Kemendikbudristek Berkunjung, Galeri Soekarno Segera Dibangun di SDN Purwotengah

Tim Kemendikbudristek Berkunjung, Galeri Soekarno Segera Dibangun di SDN Purwotengah

Tim dari Kemendikbudristek saat melakukan kunjungan di SDN Purwotengah yang akan dijadikan Galeri Soekarno.- (Foto : dok.Kominfo Kota Mojokerto)-(Foto : Dok.Kominfo Kota Mojokerto)

MOJOKERTO, mojokerto.disway.id - Tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam hal ini Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) serta tim Historia Indonesia mengunjungi Kota Mojokerto guna melakukan riset di SDN Purwotengah.

Kunjungan ini merupakan langkah awal dari rencana pembangunan Galeri Soekarno di sekolah tersebut. Rombongan disambut hangat Wali kota Mojokerto di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Kamis (21/9/2023).

Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, kedatangan tim ini memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan Galeri Soekarno akan segera dimulai.

“Kunjungan ini merupakan tindak lanjut, pasca Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Hari Jadi Kota Mojokerto beberapa waktu lalu. Sebagaimana beliau mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk Galeri Soekarno terdapat di Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek,” terangnya.

Nusi Lisabilla Estudianti, Pamong Budaya Ahli Muda Direktorat PPK, mengungkapkan jika kunjungannya bersama tim kali ini bertujuan melakukan riset tentang konten dan desain interior Galeri Soekarno.

“Jadi nanti, kontennya apa saja di setiap ruang kelas. Lalu sedang menggodok juga nanti diaplikasikan dalam bentuk apa," bebernya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki konsep menyesuaikan perkembangan era teknologi digital dan dikemas interaktif. Hal itu agar bisa menarik perhatian anak-anak. Sehingga tidak seperti museum di era lama, yang terkesan membosankan.

Nusi menambahkan, hingga akhir tahun ini, target proyek strategis ini akan mencakup riset, pembuatan konten, dan desain interior. Sementara instalasi konten dan konstruksi ruang pameran akan dilakukan di tahun berikutnya.

“Harapannya, insyaAllah ini bisa jadi destinasi sejarah Kota Mojokerto dan jadi ikon, selain Majapahit,” imbuhnya.

Sumber: pemkot mojokerto

b