Utamakan Layanan, Geliatkan UMKM, Wadahi Atlit Masa Depan
CFD, Festival Budaya, Festival Serabi, semua tentang potensi ekonomi kerakyatan warga Kota Mojokerto-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto For Disway Kojokerto-
MINGGU pagi kemarin memberi warna tersendiri. Olahraga sembari meninjau sarana prasarana yang dikeluhkan warga, juga berkumpul bersama masyarakat Kota Mojokerto.
Musim hujan juga membawa berkah tersendiri. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dikatakan menjadi keluhan warga, yakni banjir, listrik padam, dan longsor.
Ada laporan bahu jalan di area Wisata Taman Bahari Majapahit longsor. Karena masih tahap pemeliharaan, masih jadi tanggung jawab pelaksana proyek-Dok Mas Pj for Disway Mojokerto-
Keluhan banjir datang dari warga Kelurahan Meri yang melaporkan terjadi genangan air ketika hujan deras. Selain itu stadion A Yani juga dilaporkan ada genangan yang agak lama surut.
Biasanya ketika hujan deras, genangan air di stadion A Yani tidak berlangsung kama. Namun minggu kemarin ada laporan genangan tidak segera surut.
Karena itu, saya mendatangi lokasi-lokasi yang menjadi sumber keluhan warga. Bersama teman-teman jajaran Pemkot Mojokerto saya lihat GOR A Yani.
Penyebab banjir ditemukan. Ternyata ada saluran pembuangan yang tersumbat, sehingga air tertahan dan tidak mengalir.
Begitu juga banjir di wilayah Kelurahan Meri. Bersama Pak Gesmanto, Lurah Meri, dan Pak Muraji, Kadis PUPR, saya ke lokasi banjir. Semua penyebab banjir, mulai dari tersumbatnya saluran air, sampai penanganannya segera dikerjakan. Agar tidak terjadi banjir lagi.
Meninjau lokasi genangan yang dikeluhkan warga di wilayah Kelurahan Meri bersama Lurah Meri dan Kadis PUPR-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Longsor di lokasi jalan di kawasan Taman Bahari Majapahit juga diketahui penyebabnya. Dan pihak penggarap bersedia memperbaiki karena masih dalam tahap pemeliharaan.
Satu lagi yang dikeluhkan warga kota tentang layanan, yakni akes wifi di Rusunawa Cinde. Jaman now, akses internet sangat dibutuhkan warga. Dan masalah internet di Rusunawa Cinde di 4 lantai pun selesai dengan penyediaan internet gratis.
Hal lain yang membanggakan adalah kegiatan Car Free Day. Di Kota Mojokerto ada beberapa Car Free Day yang semuanya bisa dikembangkan jadi potensi ekonomi masyarakat.
Bapak sepuh menjual cotton buds dan barang-barang ringan di CFD. Bukti CFD bisa jadi alternatif usaha untuk warga Kota Mojokerto-Dok Mas Pj Mojokerto for Disway Mojokerto-
Ada Car Free Day Wisata Kuliner Kuwung Sehat di Kelurahan Meri. Ada juga Car Free Day Kemasan di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Ada Car Free Day Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.
Yang baru dan memang ditunggu adalah Benhitz Vaganza. Benhitz Vaganza di Jalan Benteng Pencasila ini sudah ditunggu warga Kota Mojokerto.
Empat lokasi CFD di Kota Mojokerto ini bisa menjadi peluang berkembangnya ekonomi masyarakat, terutama sektor UMKM. CFD ini bisa menjadi model pengembangan ekonomi kerakyatan dan kearifan lokal.
CFD Kemasan di Kecamatan Prajurit Kulon, salah satu potensi ekonomi masyarakat dan kearifan lokal -Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Nah, tugas kami di Jajaran Pemkot Mojokerto, agar CFD di Kota Mojokerto benar-benar bisa berkembang menjadi lebih bagus. Katena salah satu pilar ekonomi masyarakat yang tahan uji adalah sektor UMKM.
Yang juga tak kalah penting adalah memberikan ruang dan peluang bagi para atlit-atlit muda. Atlit muda adalah masa depan bagi eksiatensi Kota Mojokerto di bidang olahraga.
Kejuaraan renang AWSAQUATIC adalah salah satu kegiatan yang bisa menjadi peluang Kota Mojokerto makin dilirik dunia luar. Dengan atlit Generasi Alpha, atlit-atlit muda berbakat, biarkan mata dunia memandang bahwa atlit-atlit Kota Mojokerto luar biasa dan membanggakan.
Pembukaan AWSAQUATIC untuk atlit Generasi Alpha, atlit masa depan Kota Mojokerto-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Dengan meningkatkan layanan, memotivasi ekonomi, dan memberi wadah bagi para atlit olahraga, maka peluang Mojokerto Tumbuh, Berkembang, Berdampak, jadi makin terbuka. Masih banyak lagi peluang dan kesempatan. Keduanya harus diciptakan, dikerjakan, diperjuangkan. (*)
Sumber: