Cegah Stunting, Bupati Ikfina Gelar Bulik Soima
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali gelar program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima). -Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali gelar program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima).
Bupati Ikfina mengimbau para warga yang hadir untuk mencegah stunting karena menyebabkan kecerdasan balita mengalami penurunan dibawah standar.
"Stunting itu berkaitan dengan tingkat kecerdasan balita, jadi kalau ada yang stunting, ketika dewasa kecerdasannya akan dibawah standar. Jadi kecerdasannya dibawah 20% yang merupakan standarnya," jelas Bupati Ikfina dalam Program 'Bulik Soima', yang dilaksanakan di salah satu rumah PKM Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu, (21/1) pagi.
Bupati Ikfina juga menyampaikan, perlu adanya pengecekan terhadap balita agar para orang tua dapat mengetahui kondisi anaknya.
"Balita perlu dilakukan pengecekan di puskesmas, nanti di timbang, diukur tinggi badannya, berat badan, dan lingkar kepalanya. Jika kemudian berat badannya kurang, dibawah grafik hijau. ini adalah tanda stunting," ujarnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto itu juga menjelaskan cara pencegahan agar balita tidak mengalami stunting , diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan selanjutnya diberikan makanan pendamping ASI.
"Kemudian kalau sudah lahir harus diberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Selanjutnya diberi makanan pendamping ASI. Agar tidak stunting, makanan pendamping ASI untuk balita itu harus mengandung zat pembangun," tuturnya.
Bupati Ikfina juga berpesan kepada masyarakat terutama warga Desa Jumeneng untuk selalu menjaga kesehatannya.
Dalam kegiatan 'Bulik Soima' tersebut turut hadir Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Camat Mojoanyar, Forkopimca Mojoanyar, dan Kepala Desa Jumeneng, dan Kepala Puskesmas Desa Jumeneng. (*)
Sumber: