Fitur Keselamatan VSC, Apa Itu?
Cara kerja vehicle stability control yang diterapkan pada mobil Toyota-IMM Toyota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Fitur keselamatan pada kendaraan terus berkembang. Hal itu seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan yang juga makin bertambah.
Salah satunya adalah vehicle stability control (VSC). Apakah VSC itu? Dikutip dari Website Toyota Astra Motor (TAM), Toyota mengembangkan Toyota Integrated Safety Concept.
Salah satu yang utama dari konsep ini ada 2 fitur keselamatan, fitur keselamatan pasif dan keselamatan aktif.
Keselamatan pasif adalah fitur keselamatan untuk melindungi penumpang di kabin saat terjadi kecelakaan. Sedangkan fitur keselamatan aktif untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Salah satu fitur keselamatan aktif yang hadir saat ini yaitu vehicle stability control (VSC) yang terdapat pada beberapa line up Toyota.
Pada prinsipnya, vehicle stability control (VSC) (traction control system) berfungsi menjaga putaran roda agar terhindar dari selip ketika mobil berakselerasi.
Gejala selip umumnya terjadi karena permukaan aspal yang licin. Sehingga roda tidak punya daya gesek yang cukup untuk melajukan mobil.
Ciri dari gejala selip adalah overspin, suatu kondisi yang membuat mobil tidak terkendali bila tidak adanya fitur ini. Nah, fitur vehicle stability control (VSC) ini membuat pengemudi bisa mengendalikan mobil dengan mencegah roda overspin.
Overspin umumnya dicapai dengan membatasi tenaga mesin. Pembatasannya bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengurangi throttle, suplai bahan bakar, atau mematikan salah satu busi.
Pada teknologi yang lebih canggih, intervensi vehicle stability control (VSC) bisa merambah ke fungsi rem pada roda yang mengalami overspin. Cara kerjanya memanfaatkan sensor yang mendeteksi kecepatan putaran roda.
Sensor tersebut akan mengatur torsi agar pas sehingga roda tidak selip. Salah satu kondisi yang membuat fitur canggih ini bekerja adalah hujan lebat dan mobil melintasi genangan air cukup tinggi.
Ketika jalan licin, traksi roda pun akan berkurang sehingga mempengaruhi pengendalian mobil. Namun karena ada vehicle stability control (VSC) membuat mobil tetap bisa dikendalikan dengan aman. (*)
Sumber: