Pemkab Mojokerto Gelontorkan Bansos Beras 10 kg per KK untuk Korban Banjir

Pemkab Mojokerto Gelontorkan Bansos Beras 10 kg per KK untuk Korban Banjir

Pemkab Mojokerto Gelontorkan Bansos Beras 10 kg per KK untuk Korban Banjir di Desa Gayaman-Jabontegal-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

 

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pemkab Mojokerto terus menggelontorkan bantuan sosial (bansos) untuk warga  desa yang terdampak bencana banjir yang terjadi pada hari Rabu (6/3/2024) lalu.

Bansos tersebut diberikan kepada warga terdampak banjir di balai desa Jabontegal, Kecamatan Pungging dan Gayaman, Mojoanyar (7/3) Siang.

Bansos diserahkan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati  didampingi  Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Kepala Dispari, Perwakilan DPUPR.

Bantuan sosial yang diberikan kepada para korban banjir berupa beras 10 kg. Setiap satu kartu keluarga mendapatkan 10 kg beras.

"''Kami memberikan bansos berupa beras 10 Kg untuk masing-masing KK, tanpa syarat, hanya menununjukkan KK saja,'' kata Bupati Ikfina.

Bupati juga mengajak warga untuk bekerja sama, karena masalah ini tidak bisa diselesaikan sendiri apalagi mengandalkan pemerintah saja. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan warga karena tidak bisa beraktivitas seperti biasanya yang disebabkan oleh banjir.

Sebelum memberikan bantuan sosial kepada warga, Bupati Ikfina juga meninjau langsung kondisi tanggul jebol di sungai sadar yang rusak akibat bencana alam banjir.

Dari hasil peninjauan, tanggul yang jebol mengalami kerusakan yang cukup besar, kurang lebih 25 sampai 30 meter dan arusnya deras sehingga tak mampu menampung debit air yang cukup deras.

"Perlu menggunakan alat berat untuk menancapkan bambu sebagai sekat untuk mencegah air banjir masuk ke pemukiman warga," ucapnya.

Hingga saat ini banjir yang terjadi di Desa Kedunggempol dan Ngrame masih belum surut. Pemkab Mojokerto masih memikirkan cara supaya air banjir ini cepat surut.

"Karena curah hujan yang tinggi sehingga ketika hujan turun berlebihan, yang disebabkan oleh fenomena el-nino/cuaca panas yang berkepanjangan," ujarnya.

Bupati Ikfina juga berkesempatan mengunjungi tempat pengungsian korban banjir. pihaknya juga memastikan bahwa distribusi serta stok bahan makanan di tempat pengungsian tersebut aman.(*)

Sumber:

b