Dropping Air Bersih Bagi Warga Terdampak Banjir di Mojokerto Dihentikan
BPBD Kabupaten Mojokerto hentikan dropping air bersih di Dusun Lebak Geneng, Jatirejo. -Foto : dok. BPBD Kabupaten Mojokerto-
Mojokerto, Mojokerto.disway.id - BPBD Kabupaten Mojokerto hentikan dropping air bersih bagi warga Dusun Lebak Geneng, Desa Lebak Jabung, Jatirejo, Mojokerto kesulitan air bersih akibat banjir luapan Sungai Boro.
"Dropping air bersih sudah berjalan selama 4 hari, dan saat ini saluran pipa air sudah bisa mengalir ke bak tangki penampungan air di Dusun Lebak Geneng," terangnya, Minggu (24/3/2024).
BPBD Kabupaten Mojokerto bersama PMI Kabupaten Mojokerto dan Aliansi Sopir Tanki Air se-Pacet, telah mendistribusikan bantuan air bersih ke Dusun Lebak Geneng sejak 19 - 22 Maret 2024.
Sebelumnya, warga Dusun Lebak Geneng kesulitan air bersih akibat banjir luapan Sungai Boro terjadi pada Sabtu (9/3) mengakibatkan saluran pipa air rusak.
Akibatnya warga setempat mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih, sehingga BPBD Kabupaten Mojokerto melakukan dropping air bersih.
Sebanyak 156 kepala keluarga terdampak oleh kerusakan saluran pipa air bersih ini.
“Detail kerusakan meliputi 10 lonjor pipa air bersih ukuran 6 dim dan 20 lonjor pipa ukuran 3 dim, masing-masing berpanjang 6 meter," ujarnya.
BPBD Kabupaten Mojokerto, bersama PMI Kabupaten Mojokerto dan Aliansi Sopir Tanki Air Sepacet, telah mendistribusikan bantuan air bersih ke Dusun Lebak Geneng. Setiap hari, sebanyak 6 tanki dengan kapasitas 5000 liter dikirimkan untuk memenuhi kebutuhan warga. (*)
Sumber: