Identifikasi, Teliti dan Kaji, evaluasi

Identifikasi, Teliti dan Kaji, evaluasi

Selalu mengajak kepala OPD terkait untuk merespon keluhan warga, mengenali masalah, mengkaji, mengevaluasi, dan memberikan solusi-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

Sambil memberikan solusi awal terhadap keluhan masyarakat. Berikutnya juga dilakukan kajian masalah, lalu dilakukan evaluasi. 

Keluhan tentang sampah misalnya. Dari hasil identifikasi masalah tentang sampah, mulai dari hulu sampai penanganannya, dilakukan langkah berikutnya.

Diantaranya ada langkah-langkah preventif, ada juga mitigasi tentang sampah. Sampah yang harus terurai sejak di tingkat bawah, juga kemungkinan perlunya pengadaan tungku.


Bhaksos Mas Pj Atensi Kemajuan, salah satu langkah pemantauan dan evaluasi dampak hasil pembangunan di masyarakat-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

Semuanya perlu kajian dan evaluasi. Termasuk  kerjasama dengan Rekosistem juga menjadi salah satu langkah yang diambil setelah dilakukan kajian dan evaluasi. 

Kerjasama itu nantinya juga dilakukan kajian dan evaluasi juga. Sehingga penyelesaian masalah benar-benar tuntas.

Begitu juga masalah lain yang masuk di 8 kanal Sapa Mas Pj. Seperti keluhan warga Kota Mojokerto tentang jembatan di pintu masuk Puskesmas Gedongan. 

Keluhannya, jembatan tanpa pagar, sehingga pasien bisa terperosok. Saya ajak OPD untuk melihat, mengidentifikasi, melakukan evaluasi, memberikan solusi.


Merespon pengaduan masyarakat, melakukan kajian dan evaluasi di tempat untuk mengambil langkah berikutnya sebagai solusi-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

Tiap keluhan harus jadi atensi, jadi prioritas penyelesaian. Harus diputuskan saat itu juga langkah yang harus ditempuh. 

Tiap keputusan yang sudah ditentukan, akan terus dikaji, dievaluasi, sampai sejauh mana perkembangannya. Sampai sejauh mana dampaknya bisa dinikmati masyarakat.

Evaluasi harus terus dilakukan terhadap capaian kegiatan. Evaluasi bisa dilakukan sendiri atau dari informasi masyarakat. 

Tentu saja tidak semua informasi atau masukan dari masyarakat yang bisa diterima dan diakomodir. Harus difilter dulu, sesuai dengan program, visi dan misi. (*)

Sumber:

b