2.568 Lampion Balon Meriahkan Puncak Perayaan Waisak di Kota Mojokerto
Perayaan Waisyak di Kota Mojokerto ditandai dengan festival lampion warna putih-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Mojokerto.disway.id - 2.568 lampion balon berwarna putih meriahkan hari raya Waisak 2568 Buddhis Era (BE) di Alun - alun Wiraraja, Kota Mojokerto, Kamis (23/5) kemarin.
Detik-detik Waisak jatuh pada Kamis (23/05/2024) pukul 20.52.42 WIB, dengan doa yang dipimpin oleh seorang biksu sebelum tujuh pemuka agama lainnya turut memanjatkan doa.
"Ini event pertama kali memperingati Hari Raya Tri Suci waisak tahun 2024 kami harapkan ini bisa menjadi sebuah event tahunan," terang Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro.
Menurutnya, jika event ini menjadi event tahunan Kota Mojokerto nantinya tidak hanya dikenal saja, tapi orang akan datang ke Mojokerto yang akan berdampak pada sektor ekonomi.
Masyarakat sangat antusias menyaksikan dan berperan aktif dalam festival lampion untuk memperingati hari raya Waisyak-Foto : Fio Atmaja-
"Orang akan datang kesini dan otomatis UMKM bisa tumbuh, okupansi Hotel juga jalan semua," katanya.
Meski perayaan bagi umat Budha, namun dari panitia yang dilibatkan dari seluruh elemen lintas agama, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
BACA JUGA:Peringati Waisak, Besok Alun-Alun Wiraraja Bertabur Lampion
BACA JUGA:Jelang Waisak, Patung Buddha Tidur Terbesar di Indonesia Dimandikan
"Kami ingin ada hamonisas partnership di kota Mojokerto itu yang harus kami rawat, bina dan di kuatkan sehingga kota Mojokerto ke depan seperti yang kami cintakan bersama menjadi sebuah kota yang moderasi beragamanya itu bisa menampung seluruh agama dan semua bisa beribadah dengan baik," bebernya.
Forkompimda Kota Mojokerto bersama pemuka agama Budha di peringatan hari Waisyak-Foto : Fio Atmaja-
Ali menambahkan, festival lampion balon ini terinspirasi dari Jawa Tengah tepatnya di Magelang. Namun untuk disini format pelaksanaan berbeda.
"Pesan saya terus jaga keharmonisan terus jaga kedamaian terus jaga persatuan tidak boleh ada terkotak-kotak bahwa
BACA JUGA:Kunjungi Budha Tidur di Trowulan, Pj Gubernur Jatim : Waisak Membawa Kedamaian dan Keharmonisan
Sumber: