8 Poktan di Mojokerto Terima Bantuan HIbah 166 Kambing

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Pemkab Mojokerto serahkan bantuan hibah 166 ekor kambing berjenis Peranakan Etawa (PE) kepada 8 kelompok tani (poktan) yang tersebar di 5 Kecamatan.

Diketahui, terdapat 8 Poktan menerima bantuan hibah 166 ekor kambing diantaranya, Poktan Sumber Makmur, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong yang menerima bantuan 43 ekor kambing betina dan 4 ekor kambing jantan.

Selanjutnya, Poktan Sumber Tani Satu, Poktan Sumber Tani Dua, Poktan Sumber Tani Tiga, dan Poktan Sumber Tani Empat yang berada di Desa Plososari, Kecamatan Puri. Masing-masing mendapatkan 15 ekor kambing betina dan 2 ekor kambing jantan.

BACA JUGA:Pegiat Pertanian di Mojokerto Ajak Masyarakat Beralih ke Organik

BACA JUGA:Tanggulangi Banjir, Jembatan Pertanian Desa Tempuran Diresmikan Bupati Ikfina

Serta Poktan Sopongiro Satu, Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Poktan Sekartani, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, serta Poktan Tani Kembangsri, Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro, yang masing-masing juga mendapatkan 15 ekor kambing betina dan 2 ekor kambing jantan.

Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto kepada Poktan Sumber Makmur, Desa Gunungsari Kecamatan Dawarblandong, Rabu, (29/5) sore.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, bantuan kambing ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Mojokerto untuk meningkatkan kesejahteraan para poktan. Selain itu, peternakan ini juga menjadi potensi yang penting di Kabupaten Mojokerto, terutama dalam menggerakkan ekonomi.

"Kambing harus bisa berkembang lebih banyak. Kalau bisa 15 betina itu bunting semua. Itu sangat bagus. Uang untuk membeli kambing ini senilai Rp 503 juta, yang dianggarkan dalam APBD melalui pemberian bantuan ini, tugas Anda semua adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan poktan dan keluarga," ucapnya.

BACA JUGA:Pemkot Mojokerto Terus Menginisiasi Gerakan Pertanian Perkotaan

BACA JUGA:Bupati Mojokerto Buka Workshop Literasi Pertanian Terpadu Berkemakmuran

Ikfina meminta para poktan untuk bisa memanfaatkan segala potensi yang ada di peternakan, salah satunya kotoran hewan. Menurutnya, kotoran hewan kambing bisa dimanfaatkan dan bisa diolah untuk menjadi pupuk organik.

"Jadi nanti bisa diputar kembali kotorannya bisa dijadikan pupuk, kemudian kalau tidak salah urinenya juga bisa dimanfaatkan, jadi ini semua bisa dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, dalam laporan Plt Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah mengungkapkan bahwa, penyerahan bantuan hewan ternak kambing ini, menjadi salah satu komitmen Pemkab Mojokerto dalam mengembangkan ketahanan pangan di wilayahnya.

Sumber: