Satu Jemaah Haji Asal Mojokerto Meninggal di Tanah Suci

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto, Maulan Durojak Pardi, meninggal dunia di Arab Saudi. Pria berusia 81 tahun itu meninggal dunia karena mengalami infeksi paru.

Sebelumnya, almarhum mendapatkan perawatan di RS An Nur Makkah sejak, Senin (3/6) akibat penurunan kesadaran kemudian meninggal, Selasa (11/6) kemarin.

BACA JUGA:Ibadah Fisik, Pemkot Mojokerto Himbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Kepala Kankemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin mengatakan, sebelumnya jemaah datang pada Kamis (30/5) setelah itu dilakukan umroh wajib, namun jemaah menolak saat itu.

"Setelah didampingi petugas kloter dan pembimbing pada esoknya jemaah bersama para lansia dan risti (risiko tinggi) berhasil melaksanakan umroh wajib melalui petugas resmi Masjidil Haram," terangnya, Rabu (12/6/2024).

Warga Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo ini sebelumya meminta ingin pulang ke Indonesia. 

BACA JUGA:Jelang keberangkatan, Kemenag Mojokerto Imbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan

"Jemaah sempat marah dan ingin pulang ke Indonesia, pada Jumat (31/5) jemaah dirujuk ke KKHI dengan dimensia, setelah perawatan berjalan karena ada penurunan kesadaran jemaah kemudian dirujuk ke RS An Nur Makkah, Senin (3/6)," bebernya.

Saat mendapatkan perawatan di RS An Nur, jemaah mengalami infeksi paru kemudian diberikan alat bantu nafas namun kondisi tidak membaik.

"Jemaah dinyatakan meninggal, Selasa (11/6) pukul 09.57 WAS," ujarnya.

BACA JUGA:Jemaah Haji yang Sakit di Tanah Suci, Kembali Pulang ke Tanah Air

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad menambahkan, jemaah tergabung dalam sub kloter 66 kemudian di salatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Soraya Makkah. 

"Selama proses pemandian dan pemakaman di kawal kiai kloter,  ketua kloter dan petugas kesehatan kloter 66," imbuhnya.

BACA JUGA:1127 Calon Jemaah Haji Asal Mojokerto Laksanakan Bimbingan Manasik dari Kakenmenag

Sumber: