Bupati Ikfina Terus Mengkampanyekan Gelora Cinta dan Satyangatra

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Zero stunting di Kabupaten Mojokerto terus digelorakan. Program Gerakan Pola Asuh Orang Tua Cegah Stunting Anak Balita (Gelora Cinta) dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satyangatra) terus dikampanyekan ke pelosok wilayah kabupaten.  Hal ini dilakukan untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang senantiasa menjaga kesehatan.

Program Gelora Cinta dan Satyangatra yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto itu, kali ini menyasar ibu balita, ibu hamil dan ibu usia subur Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu.

Pada kesempatan ini, Bupati Ikfina mengajak para peserta untuk  berdialog dan konseling seputar kesehatan keluarga.

Bupati Ikfina menjelaskan,  program ini bertujuan  mencegah terjadinya stunting balita. Ia menilai, pentingnya pola asuh yang benar dalam merawat anak.

Bupati Ikfina bersama ibu-ibu Ngembeh, Dlanggu-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Pola asuh yang benar sangat dibutuhkan, untuk memberikan kecukupan gizi terhadap anak, karena dampak stunting berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan yang berkurang 20 persen di bawah standar.

"Makanya, balita itu tidak boleh stunting. Soalnya nanti kalau stunting tidak cerdas besarnya. Otak kita itu dibentuk selesainya lima tahun, jadi kalau sudah lima tahun otaknya nggak tumbuh lagi," ujar Bupati Ikfina, di Balai Desa Ngembeh, Kamis (13/6) sore.

BACA JUGA:Bupati Ikfina Dorong ASN Kabupaten Mojokerto Selalu Tebar Kebaikan

Untuk menanggulangi terjadinya stunting, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengimbau agar balita diberikan asupan yang cukup akan gizi.

Bupati Ikfina saat melakukan dialog dengan ibu-ibu warga Ngembeh-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

"Maka, tidak boleh stunting, tidak boleh kurang gizi, supaya balita kita semuanya cerdas. Dan bagaimana caranya agar anak tidak kurang gizi, maka asupannya harus cukup," ujarnya.

Bupati Ikfina juga mengimbau agar para orang tua dapat menertibkan waktu makan pada anak.

BACA JUGA:Ngopi Bareng Bupati Bersama Karang Taruna Kecamatan Mojosari, Bahas Isu Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Bupati Mojokerto Tekankan Setiap Sekolah Wajib Laksanakan Program Trias UKS

Sumber: