banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Api Sisa Penggorengan Belum Padam, Tempat Penggorengan Krupuk di Bangsal Mojokerto Terbakar

Api Sisa Penggorengan Belum Padam, Tempat Penggorengan Krupuk di Bangsal Mojokerto Terbakar

Petugas memadamkan api di dapur penggorengan krupuk di Bangsal yang terbakar pagi tadi-Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Dapur produksi kerupuk di Dusun/Desa Sumberwono, Bangsal, Mojokerto terbakar, Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 05.05 WIB. Kebakaran terjadi akibat dari bekas kayu bakar digunakan untuk penggorengan belum padam.

Komandan regu (Ndanru) Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto mengatakan, dapur produksi kerupuk milik Moh Magfur terbakar beserta peralatan dapur. 

"Luas area yang terdampak kurang lebih 3 x 9 meter persegi, sedangkan untuk kerugian masih dalam tahap penghitungan," ungkapnya. 


Petugas masih melakukan pembasahan-Foto : Fio Atmaja-

Penyebab kebakaran, diduga masih ada bekas kayu sisa yang masih menyala belum padam hingga merembet ke area bahan mudah terbakar, seperti minyak goreng dan lain lainnya.

"Saat produksi kerupuk menggorengnya tidak mengunakan kompor LPG, tetapi mengunakan kayu bakar," terangnya. 

Sementara itu, Kapolsek Bangsal, AKP M Khusen membambahkan, Kebakaran pertama kali diketahui oleh keponakannya kemudian para warga membantu pemadaman. 


Puing-puing dapur tempat penggorengan krupuk yang terbakar-Foto : Fio Atmaja-

Sedangkan penyebab kebakaran akibat dari sisa kayu bakar belum sempat padam yang  sebelumnya digunakan untuk penggorengan kerupuk. 

"Sebelumnya sempat dipadamkan pada pukul 17.00 WIB (kemarin, red) kemudian di tinggal karena dikira sudah padam, namun jarak 12 jam kemudian sekitar pukul 05.00 WIB terjadi kebakaran," imbuhnya.


Petugas keamanan ikut mengawasi proses pemadaman api-Foto : Fio Atmaja-

Upaya pemadaman melibatkan satu unit PMK BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu koramil, polsek, potensi relawan, dan masyarakat sekitar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya kerugian material ditaksir mencapai Rp 5.000.000. (*)

Sumber:

b