Pemkab Jember Bantu Penderita Katarak melalui Inovasi J-TERAK
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau invoasi J-Terak yang dilakukan RSD Soebandi-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-
Jember, Mojokerto.disway.id – Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau inovasi layanan untuk penyakit mata katarak yang diinisiasi oleh Rumah Sakit Daerah (RSD) Soebandi, Minggu (14/7/2024)
Inovasi tersebut Bernama Jember Tindakan Eliminasi Katarak ( J-TERAK), yakni layanan yang diberikan RSD Soebandi terhadap penderita katarak, pada hari libue, dengan tujuan agar tidak menganggu pelayanan pasien pada hari efektif.
J-TERAK ini, terintegrasi dengan pelayanan Puskesmas. Puskesmaslah yang akan melakukan penjaringan serta screening pasien katarak sesuai prosedur yang sudah ditentukan oleh RSD Soebandi.
para penderita katarak di kabupaten Jember memanfaatkan layanan J-TERAK-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-
Bupati Hendy mengatakan, program J-TERAK ini sebenarnya sudah mulai dilaksanakan sejak 2021 lalu. ‘’Porgram J-TERAK ini bukan hanya dilakukan tahun ini, tetapi sudah mulai kita laksanakan sejaik 2021 lalu. Rencananya tahun ini ada sebanyak 400 orang yang akan ditangani karena katarak,’’ tandasnya
BACA JUGA:Festival Kaki Gunung Watu Pecah di Ambulu Jember, Angkat Budaya Lokal ke Kancah Nasional
Menurut Bupati, pada hari Minggu itu, ada 140 orang penderita katarak yang akan ditangani pekan ini dan pekan depan.
Bupati Jember Hendy Siswanto berbincang dengan salah seorang pasien Katarak di RSD Soebandi-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-
"Alhamdulillah program J-TERAK sudah berajalan dengan baik, Kita dibantu banyak dokter, dan perlu diketahui operasi katarak yang dilaksanakan oleh Pemkab Jember ini diberikan secara gratis untuk warga Jember yang menderita katarak,’’ terang Bupati Hendy.
BACA JUGA: Sepeda Santai dan Parade Traktor Semarakkan Peringatan Hari Koperasi di Kencong, Jember
Ke depan, kata Bupati Hendy, Pemkab Jember perlu bantuan banyak pihak untuk mensosialisasikan program ini. ‘’Kita perlu bantuan untuk sosialisasi program ini, agar semua lapisan masyarakat mengetahui, apalagi masyarakat yang kurang mampu yang saat ini tengah menderita karena katarak,’’ pungkas Bupati. (*)
Sumber: