HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Gencarkan Pentingnya KB, Bupati Ikfina Rekomendasikan Ibu-ibu Pakai Kontrasepsi IUD

Gencarkan Pentingnya KB, Bupati Ikfina Rekomendasikan Ibu-ibu Pakai Kontrasepsi IUD

Bupati Ikfina beramah tamah dengan ibu-ibu di Margorejo, Kemlagi-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) kembali mengadakan program Gema Sahaja (Gerakan Masyarakat Mewujudkan Keluarga Sehat, Bahagia, Sejahtera). 

Program tersebut digalakkan Pemkab Mojokerto untuk mengedukasi masyarakat,  tentang pentingnya Keluarga Berencana (KB). Kali ini, program tersebut diikuti  para ibu yang berasal dari kawasan utara sungai brantas, yaitu dari Kecamatan Gedeg, Kecamatan Kemlagi, Kecamatan Jetis dan Kecamatan Dawarblandong.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati,  menjelaskan usia kehamilan diatas 35 tahun bisa berdampak buruk pada janin. Karena sel telur memiliki usia yang sama dengan manusianya dan semakin bertambahnya umur, kualitas sel telur buruk.

"Kalau usia ibu 35, maka sel telurnya juga sudah 35 tahun. Karena sebelum lahir, sel telur sudah terbentuk. Itulah kenapa risiko kecacatan bayi dengan ibu usia lebih dari 35 tahun cukup tinggi.  Hamil di usia lebih dari 35 tahun pastinya beda dengan sebelum itu," terangnya,(24/7/2024)


Bupati Ikfina menggencarkan program pentingnya KB di wilayah utara sunngai Brantas Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Bupati yang berlatar belakang seorang dokter itu menganjurkan agar para ibu  diatas 35 tahun dianjurkan untuk menggunakan Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

MKJP sendiri merupakan metode kontrasepsi yang dinilai paling efektif untuk mengendalikan kehamilan dan kelahiran. Berdasarkan studi , MKJP dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan,dibandingkan dengan metode kontrasepsi yang lain.

BACA JUGA:Tiga Desa di Kaki Gunung Penanggungan Mojokerto Alami Krisis Air Bersih

BACA JUGA:Pimpin Pembukaan TMMD, Bupati Ikfina Tekankan Pemerataan Pembangunan

"Kalau sudah 35 tahun tapi belum menopause (masih menstruasi), pakai MKJP yakni metode operasi wanita (MOW/tubektomi), itu pilihan pertama, Selanjutnya ada opsi IUD dan implan," jelas Ikfina di Kantor Desa Mojorejo, Kemlagi.

Bupati Ilfina menghimbau kepada para ibu yang berusia diatas 35 tahun untuk menggunakan alat KB dengan jenis IUD (ayudi), karena selain efek sampingnya yang terbilang rendah, keefektifan alat KB jenis ini juga diklaim memiliki tingkat pencegahan yang tinggi dan bersifat fleksibel.

"Saya anjurkan untuk ibu-ibu yang hadir agar KB IUD, jangan takut untuk menggunakan IUD karena pemasangannya tidak sakit, saya rekomendasikan pakai IUD," tandasnya. (*)

Sumber:

b