banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Bupati Ikfina Minta Kaum Ibu Menjaga Kesehatan Organ Wanitanya

Bupati Ikfina Minta Kaum Ibu Menjaga Kesehatan Organ Wanitanya

Bupati Ikfina memberikan penjelasan tentang kebersihan dan kesehatan organ wanita-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, kembali mensosialisasikan program Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana), Kamis (25/7) Kepada Tim Penggerak PKK kecamatan Gedeg, di Kecamatan Gedeg. 

Saat melakukan sosialisasi program tersebut, Bupati Ikfina banyak menjelaskan tentang organ wanita yang harus dijaga kebersihan serta kesehatannya. 

Program Gagah Bencana bertujuan mewujudkan individu, keluarga, dan masyarakat yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana.

Melalui gerakan ini diharapkan setiap keluarga memiliki kewaspadaan terhadap risiko bencana dan tanggap serta tangguh dalam menghadapi bencana.

Terdapat beberapa program unggulan,  meliputi kesehatan, perencanaan sehat, dan kelestarian lingkungan hidup. Daroi sini munculah  program Gagah Bencana dengan 9 pilot project unggulan.

Antara lain peduli stunting, menuju PHBS, peduli KIA, siaga kebakaran lingkungan, tanggap dan tangguh bencana alam, peduli lingkungan, menuju keluarga sehat berkualitas, menuju keuangan sehat, dan mewujudkan keluarga sehat.

Salah satu penekanan yang ditajamkan bupati dari 9 pilot project tersebut yakni waspada kanker serviks dan payudara.

"Waspadai kanker serviks dan kanker payudara. Kalau keputihan tidak sembuh dan cenderung berbau menyengat, segera periksakan. Begitu juga ketika selesai berhubungan lalu keluar darah seperti flek, itu juga patut diwaspadai,'' tutur Bupati Ikfina.


Bupati Ikfina menyosialisasikan program Gagah Bencana di Kecamatan Gedeg Mojokertoo-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Ia mengatakan kesehatan organ kewanitaan ini penting. Karena penyebab bayi lahir prematur, juga karena keputihan. Karena keputihan memicu radang, sehingga selaput pelindung janin pecah.

Terkait ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK), Bupati dengan gelar dokter itu menjelaskan, kondisi tersebut beresiko tinggi melahirkan bayi dengan keadaan prematur,  bayi prematur riskan mengalami stunting. 

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Mojokerto Sigap, Periksa 4 Orang Terduga Pelanggar Netralitas ASN

BACA JUGA:Gencarkan Pentingnya KB, Bupati Ikfina Rekomendasikan Ibu-ibu Pakai Kontrasepsi IUD

Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang juga menyebabkan kelahiran prematur pada ibu hamil, misalnya saja terjadinya ketuban pecah di masa awal kehamilan. 

Sumber:

b