Bupati Ikfina Berpesan pada Mahasiswa KKN untuk Bersinergi dengan Masyarakat Desa
Bupati Ikfina menyambut kedatangan mahasiswa UM yang ber KKN di Kabupaten Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima sedikitnya 250 orang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Mojokerto.
Pada kesempatan tersebut, Bupati minta mahasiswa yang melaksanakan KKN bisa bersinergi dan berkolaborasi denga masyarakat setempat.
Penyambutan mahasiswa tersebut berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), pada Kamis (25/7) sore.
Turut hadir saat itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Bambang Purwanto, Wakil rektor 1 UM Surabaya M Ridlwan, Ketua PD Muhammadiyah Mojokerto Nurwidji, serta para camat dan kepala desa.
Para mahasiswa akan ditempatkan di 10 Desa dari 3 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto selama 1 bulan dalam misi pengabdian diri kepada masyarakat pedesaan.
Bupati Ikfina berpesan agar para mahasiswa dapat bersinergi dengan masyarakat setempat untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan maupun sosial.
Seperti di bidang kesehatan, bupati berharap agar para mahasiswa dapat membantu dalam mengentas permasalahan stunting di Bumi Majapahit.
Wakil Rektor III Univ Muhamadiyah Surabaya bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati pada acara penyambutan kedatangan mahasiswa UM yang berk KKN di Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
"Harus bersinergi dan berkolaborasi dengan desa, banyak yang bisa dilakukan di desa, kalau di bidang kesehatan kita masih fokus pada percepatan penurunan stunting," jelasnya.
Tak hanya fokus pada kesehatan, bupati mengimbau agar para mahasiswa yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dapat bersinergi dengan Badan Usaha Desa (BUMDes) untuk mendongkrak sektor UMKM di masing-masing desa.
Ia pun mencontohkan seperti membantu dalam legalitas produk, kemasan produk, hingga memasarkan produk secara digital.
"Di setiap desa saya yakin ada produk khasnya, khususnya produk usaha mikro, tolong dibantu para pengusaha mikro untuk bisa masuk ke aplikasi Tumbas, termasuk memasifkan aplikasi Tumbas ini di masyarakat umum, karena aplikasi Tumbas ini dibuat khusus sebagai tempat pengusaha Kabupaten Mojokerto untuk berjualan secara digital," jelasnya.
Selain itu, Bupati Ikfina juga mengharapkan, agar para mahasiswa dapat bersinergi dengan karang taruna desa setempat untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan potensi yang ada di masing-masing desa.
BACA JUGA:Bupati Ikfina Minta Kaum Ibu Menjaga Kesehatan Organ Wanitanya
Sumber: