HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Bupati Ikfina Beberkan Inovasi Digital Milik Pemkab Mojokerto

Bupati Ikfina Beberkan Inovasi Digital Milik Pemkab Mojokerto

Bupati Ikfina memaparkan Inovasi Digital dalam Penguatan Pengelolaan Komunikasi Publik.-Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id -Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima visitasi kepemimpinan nasional PKN tingkat II angkatan XVIII Tahun 2024 Pusdiklat Kementerian Kominfo. Acara yang yang bertajuk 'Inovasi Digital dalam Penguatan Pengelolaan Komunikasi Publik' tersebut, berlangsung di Smart Room Satya Bina Karya (SBK), Selasa (6/8/2024) pagi.

Acara kunjungan yang diikuti sedikitnya 14 peserta dari Kementerian Kominfo tersebut, bertujuan untuk membekali para peserta dalam meningkatkan mengaktualisasikan kepemimpinan strategis dengan mengidentifikasi keunggulan kompetitif organisasi ataupun keunggulan kompetitif daerah.

Selain itu, dalam acara kunjungan tersebut juga turut dihadiri Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kabupaten Mojokerto, General Manager Jawa Pos Radar Mojokerto Abi Mukhlisin, Station Manager Radio Maja Fm Suara Mojokerto Sayidul Mala Muzakki, perwakilan komunitas digital, dan para konten kreator Bumi Majapahit.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengucapkan selamat datang kepada para peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN Tingkat II Angkatan XVIII Tahun 2024 di Kabupaten Mojokerto. Ia sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan kerja itu.

"Terimakasih atas kehadirannya dan sekaligus selamat datang di kabupaten Mojokerto Full of Majapahit Greatness," ucapnya.

Terkait digitalisasi yang selaras dalam mendukung pembangunan smart city di Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina menjelaskan bahwa digitalisasi masuk dalam misi Kabupaten Mojokerto yang ketiga yakni mewujudkan tata kelola yang berintegritas, akuntabel, bersih, dan transparan.

Dimana dalam memberikan pelayanan, informasi, dan capaian kinerja pemerintah kepada masyarakat sangat dibutuhkan transparansi. Sehingga untuk mendukung transparansi terhadap masyarakat sangat dibutuhkan digitalisasi.

"Transparansi ini bisa kita wujudkan kalau kita melibatkan digitalisasi. Kalau transparansi ini kita wujudkan maka akuntabilitas tidak akan sulit karena semua bisa terlihat dengan jelas," ujarnya.

Bupati Ikfina juga membeberkan, ada berbagai inovasi milik Pemkab Mojokerto yang mendukung digitalisasi diantaranya inovasi di bidang pemberitaan SIJAMED (Sistem Informasi Kerjasama Media), aplikasi PENGUSAHA KEREN yang berupaya untuk meningkatkan kepemilikan legalitas para pelaku usaha.

Selanjutnya Nomor layanan terpadu 112, aplikasi Si Panjol Mobile (sistem informasi pajak daerah online), inovasi dalam membayar retribusi pasar non tunai dengan aplikasi SEMAR (sistem elektronik membayar retribusi pasar) dan Aplikasi GARENG (penggunaan retribusi elektronik untuk tera dan tera ulang).

Selain itu, Pemkab Mojokerto juga memiliki inovasi presensi ASN berbasis teknologi informasi (PRASASTI), aplikasi SEGARAN (SIMPEG terintegrasi terbarukan), aplikasi SUHITA (sistem unggah hitung data kinerja), aplikasi pelayanan kepegawaian berbasis satu pintu (PAGARSATU) dan e-OFFICE.

Selanjutnya layanan Bupati Ngabari Masyarakat, aplikasi SRI GITARJA (sistem informasi digital pariwisata Kabupaten Mojokerto), aplikasi SI PENGASIH (sistem informasi pengaduan perselisihan hubungan industrial), Bappeda Coffee Table Talk (BCTT), dan berbagai aplikasi pelayanan masyarakat milik kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.

"Jadi kita dituntut untuk melakukan inovasi sebagai suatu bentuk meningkatkan motivasi pelayanan publik dan juga percepatan pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat. Harus ada percepatan suatu proses maka mau tidak mau harus ada inovasi yang berhasil tentunya dan ini saya masukkan kedalam perjanjian kinerja juga," jelasnya.

Tak hanya itu dalam mendukung suatu pelayanan terhadap masyarakat, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Mojokerto juga memiliki media sosial yang dapat menjadi wadah untuk masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.

Sumber:

b