Perajin Batu Bata Temukan Struktur Batu Bata Kuno Dekat Situs Kumitir Mojokerto
Arkelog dari BPK Wilayah 11 saat meninjau lokasi temuan batu bata kuno di dekat Situs Kumitir-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Warga Desa Kumitir, Jatirejo, Mojokerto, menemukan struktur batu bata kuno saat sedang membuat batu bata merah di area persawahan. Temuan ini berada sekitar 100 meter di selatan Situs Kumitir, yang juga dikenal sebagai situs bersejarah.
Selain struktur batu bata, di lokasi tersebut ditemukan banyak temuan lepas seperti bahan keramik dan tanah liat. Kondisi struktur dan temuan lepas tersebut bervariasi, ada masih utuh, namun ada juga sudah rusak.
Supriyono (40), seorang warga sekaligus perajin batu bata merah, mengatakan, ia pertama kali melihat struktur batu bata ini awal tahun 2024 saat membersihkan sisa pembakaran batu bata.
Salah satu temuan lepas berbahan keramik-Foto : Fio Atmaja-
Temuan Baru
"Kami awalnya hanya bekerja, namun sejak awal tahun sudah terlihat. Temuan ini baru terlihat jelas tiga bulan lalu ketika kami menggali tanah untuk membuat batu bata," ungkapnya, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Setiap kali menemukan struktur atau benda bersejarah, ia segera melaporkannya. "Biasanya kami laporkan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 11 atau kepada juru pelihara Situs Kumitir," ujarnya.
Juru pelihara Situs Kumitir, Abdul Kholiq menjelaskan, saat itu ia sedang mengontrol area pembuatan batu bata di sisi selatan, Rabu, 21 Agustus 2024. Saat dicek memang benar itu struktur batu bata kuno.
Kondisi temuan batu bata merah berada di selatan Situs Kumitir. -Foto : Fio Atmaja-
"Pada malam hari, saya langsung melaporkan temuan ini ke BPK Wilayah 11, dan mereka segera memeriksa lokasi pada Kamis, 22 Agustus 2024," jelasnya.
Belum Dilakukan Ekskavasi
Temuan ini berada di luar area Situs Kumitir, sekitar 100 meter di selatan. Menurutnya, arkeolog yang memeriksa lokasi belum bisa memastikan asal-usul struktur tersebut karena belum dilakukan ekskavasi.
"Area tanah ini milik warga setempat dan disewa oleh perajin batu bata. Saat menemukan sesuatu, biasanya langsung ditaruh di samping," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPK Wilayah XI Jawa Timur, Endah Budi Heryani menambahkan, tim BPK Wilayah 11 telah meninjau lokasi. "Kami akan membahas langkah selanjutnya setelah ini," imbuhnya.
Sumber: