Arkeolog Kembali Menemukan Kerangka Manusia Saat Ekskavasi Situs Kumitir Mojokerto

Arkeolog Kembali Menemukan Kerangka Manusia Saat Ekskavasi Situs Kumitir Mojokerto

Temuan struktur bata di depam Makam Mbah Sagu.-Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Sebuah kerangka manusia ditemukan saat proses ekskavasi di Situs Kumitir, Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Situs tersebut diyakini sebagai reruntuhan Istana Bhre Wengker. 

Penemuan kerangka manusia ini berada di kompleks bangunan utama, tepatnya di sektor A, B, dan C situs tersebut, yang terletak di sebelah barat tempat pemakaman umum Dusun Bendo. Sebelumnya, kerangka serupa juga pernah ditemukan di lokasi yang sama.

Ketua Tim Ekskavasi dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim, Muhammad Ichwan mengungkapkan, empat kerangka manusia ditemukan selama proses penggalian. 


Ekskavasi Situs Kumitir-Foto : Fio Atmaja-

"Pada tahun 2021,juga ditemukan kerangka manusia. Saat ini, empat kerangka sedang dalam proses penggalian," katanya, Minggu, 6 Oktober 2024.

Penggalian kerangka ini akan dibantu oleh ahli paleoantropologi dari Departemen Antropologi Fisip Unair, Surabaya, untuk meneliti lebih lanjut apakah individu-individu yang terkubur ini memiliki keterkaitan dengan istana Bhre Wengker.

BACA JUGA:Grand Opening Vivo Store Asia Jaya, Pamerkan Vivo 40 Lite hanya Rp 3 Jutaan

BACA JUGA:Dorong Integrasi Transportasi Jawa Timur, Baketrans Kemenhub Gelar Sosialisasi Bersama dengan Komisi V DPR

"Saat ini, tiga kerangka sudah terlihat sepenuhnya dan berjajar rapi, sementara satu kerangka lainnya baru sebagian yang tampak, sehingga konteksnya belum bisa dipastikan," jelasnya.

Selain menemukan kerangka manusia, tim arkeolog juga berhasil mendapatkan bagian talud di sisi utara beberapa lapis dengan kondisi rusak.


Penemuan kerangka di sektor utama Situs Kumitir. -Foto : Fio Atmaja-

"Disisi barat ada dua titik, sebelah selatan dari gapura atau gerbang 9 sampai 10 lapis dengan kondisi juga rusak. Sisi barat menuju sudut barat daya dengan kedalaman sangat dalam hampir 2,5 meter kami mendapatkan beberapa lapis hampir 9 sampai 10 lapis saja. Itu temuan bagian dari talud utara dan barat," tambahnya. 

Sedangkan di dekat makam mbah juga ditemukan struktur, namun itu bukan bagian dari talud. Bagian tersebut penemuan terdahulu, dugaan ada semacam fasilitas dan bangunan namun ia belum bisa mengidentifikasi saat ini masih mencari. 

"Kemungkinan disitu ada ruang ruang tersindiri, disana kami menemukan struktur, bata lepas berelief. Saat ini kami belum merekonstruksi itu bangunan suci atau apa," tandasnya. 

Sumber:

b