Bermaksud Luruskan Sejarah, Belasan Makam Palsu di Kumitir -Jatirejo Mojokerto Dibongkar

Mojokerto, diswaymojokerto.id– Belasan makam yang diduga palsu di kawasan situs bersejarah di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto  dibongkar.

Aksi ini dilakukan oleh sejumlah komunitas Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) bersama Pemerintah Desa Kumitir, komunitas budayawan serta warga setempat.

Mereka yang melakukan pembongkaran tersebut, merasa keberadaan makam-makam itu telah menyimpang dari fakta sejarah dan berpotensi menyesatkan masyarakat. 

Pembongkaran makam palsu ini dilakukan pada Selasa 14 januari 2025 lalu, setelah melalui proses diskusi yang panjang dan melibatkan berbagai pihak. 

Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan bahwa makam-makam tersebut tidak memiliki dasar sejarah yang kuat dan cenderung dibangun untuk tujuan tertentu yang belum jelas.

Lokasi keberadaan makam palsu di dusun Bendo, Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Mojokerto-Foto : istimewa-

"Makam-makam tersebut dibuat hanya berdasarkan mimpi dan klaim Habib Soleh yang tidak dapat diverifikasi," ungkap Panglima Laskar Sabilillah Mojokerto, Athourrahman. 

Aksi pembongkaran ini melibatkan sejumlah pihak, di antaranya:

- Aliansi Putro Wayah Mojopahit: Kelompok ini merupakan salah satu inisiator utama dalam aksi pembongkaran. Mereka menilai keberadaan makam palsu telah mencederai nilai-nilai sejarah dan budaya Mojopahit.

- Perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) Mojokerto: Kelompok ini juga turut serta dalam aksi tersebut dengan alasan yang sama, yakni meluruskan sejarah dan menjaga keaslian situs Kumitir.

BACA JUGA:Menko PM Cak Imin Janjikan Percepatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

- Warga setempat: Banyak warga setempat yang mendukung aksi pembongkaran ini karena merasa keberadaan makam palsu telah menimbulkan keresahan dan perpecahan di masyarakat. 

Pembongkaran makam palsu ini berlokasi di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto. Kawasan ini dikenal sebagai situs bersejarah Kumitir yang diyakini sebagai bekas istana Bhre Wengker dari jaman Kerajaan Majapahit. 

Masyarakat sekitar yang menyaksikan pembongkaran makam yang diduga palsu-Foto : istimewa-

Sumber: