Komplotan Maling Gasak Pikap di Pacet Mojokerto, Uang Puluhan Juta Raib

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Aksi komplotan pencuri mobil pikap meresahkan warga Kabupaten Mojokerto. Dalam satu malam, Senin, 13 Oktober 2025, kawanan pencuri ini beraksi di dua lokasi berbeda, yakni Kecamatan Pungging dan Kecamatan Pacet. Selain mencuri kendaraan, mereka juga menggondol uang puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam mobil.

Kejadian pertama terekam kamera CCTV warga di Desa Tempuran, Pungging, sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam rekaman, tampak dua pelaku datang mengendap-endap. Salah satu pelaku mengenakan jaket cokelat, celana pendek, topi kuning dan masker, sambil membawa celurit yang diselipkan di balik jaket. Rekannya memakai jaket biru tua dan helm.

Pelaku sempat mencoba membobol pintu mobil pikap yang terparkir di depan rumah warga. Namun, setelah beberapa kali gagal, keduanya kabur dari lokasi.

BACA JUGA:Ruang TU dan Arsip Sekolah di Mojokerto Terbakar

BACA JUGA:Dua Komplotan Maling Pembobol Rumah di Mojosari Mojokerto Dibekuk Polisi di Bali

Dua jam kemudian, komplotan tersebut diduga beraksi lagi di Desa Tanjungkenongo, Pacet. Kali ini mereka berhasil menggondol satu unit mobil pikap Mitsubishi L-300. CCTV warga merekam tiga pelaku mendorong mobil hingga ke jalan raya. Setelah mesin menyala, mereka melarikan mobil ke arah utara.

Korban bernama Ahmad Afdul, warga Desa Tanjungkenongo, mengaku kehilangan mobil beserta uang puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam kendaraan.

“Di dalam mobil ada uang hasil jualan sembako rencana buat belanja, nilainya puluhan juta. Saat kejadian saya tidur, dengar suara keras langsung keluar, tapi mobil sudah dibawa lari,” ujarnya, Rabu, 15 Oktober 2025. 

Menurutnya, pelaku berjumlah empat orang dengan tiga sepeda motor. Salah satu pelaku bertubuh besar, sementara tiga lainnya berpostur kecil. Mereka merusak gembok pagar dan kunci mobil sebelum kabur.

BACA JUGA:Alumni Lirboyo Mojokerto Kecam Tayangan Trans7, Layangkan 8 Tuntutan Soal Tayangan Xpose

BACA JUGA:Penyedia Jasa Mamin Pemkot Mojokerto Diwajibkan Tuntaskan Persyaratan Administrasi E-Katalog

“Dalam waktu bersamaan ada dua titik, di area Pacet. Sebelum ke sini mereka di Dusun Randegan, Desa Warugunung, juga mengambil motor,” ujarnya.

Diduga kuat pelaku di dua lokasi adalah komplotan yang sama, mengingat ciri-ciri pelaku di CCTV identik.

Sumber: