Bermaksud Luruskan Sejarah, Belasan Makam Palsu di Kumitir -Jatirejo Mojokerto Dibongkar

Sebelumnya, telah terjadi perdebatan panjang mengenai status keaslian makam-makam tersebut. 

Ada beberapa alasan utama mengapa makam-makam tersebut dibongkar, antara lain:

- Tidak memiliki dasar sejarah yang kuat: Setelah diteliti, makam-makam tersebut tidak memiliki bukti sejarah yang memadai untuk membuktikan keasliannya.

BACA JUGA:Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto, Kapolda Jatim : Ditindak Tegas Jika Terbukti Langgar Etika dan Profesi

BACA JUGA:Usai HET Elpiji 3 Kg Naik, Pemkot Mojokerto Sidak Pangkalan LPG Untuk Pastikan Stok Aman

- Berpotensi menyesatkan masyarakat: Keberadaan makam palsu dapat menimbulkan kesalahpahaman dan keyakinan yang tidak berdasar di kalangan masyarakat.

- Diduga dibangun untuk tujuan tertentu: Ada dugaan bahwa makam-makam tersebut sengaja dibangun untuk tujuan tertentu, seperti kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. 

"Berdasarkan sejarah turun-temurun, hanya ada dua makam asli di sini, yaitu Mbah Sagu dan Mbah Budiman," jelas Kepala Dusun Bendo, Nirawang Pahalila 

Mereka yang mendukung pembongkaran makam yang diduga palsu -Foto : istimewa-

Pembongkaran makam palsu ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Ada yang mendukung karena dinilai sebagai upaya untuk meluruskan sejarah, namun ada juga yang menyayangkan karena dianggap sebagai tindakan yang kurang bijaksana. 

Setelah pembongkaran, pihak terkait berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai situs Kumitir guna mengungkap sejarah yang lebih akurat. 

Selain itu, diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih kritis dalam menerima informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak jelas kebenarannya.

Sumber: