banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Gejala Kerusakan Mobil yang Tidak Boleh Diabaikan

Gejala Kerusakan Mobil yang Tidak Boleh Diabaikan

Mobil harus diservice di dealer resmi secara rutin setiap 100.00 km. -IMM Toyoto Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Para pemilik kendaraan sebaiknya senantiasa waspada terhadap kemungkinan gejala kerusakan mobil. Gejala ini bisa muncul tiba-tiba dalam perjalanan. Bahkan gejala kerusakan mobil banyak yang berakibat fatal. 

Menurut Mujiburrahman, Kepala Bengkel IMM Toyota Mojokerto, salah satu yang harus diwaspadai adalah ban kempes karena komponen satu ini terbilang vital bagi kendaraan. 

‘’Karena itu, tekanan udara ban sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan,’’ katanya.

Dia menyebutkan bahwa ban kempes dalam perjalanan, akan membuat temperatur ban lebih cepat panas. Hal itu karena permukaan ban yang bergesekan dengan aspal akan semakin besar. 

Dalam kondisi paling parah, ban kempes bisa menyebabkan pecah ban. Ini tentu sangat berbahaya kalau terjadi dalam perjalanan.

Gejala kedua adalah getaran pada kabin mobil. Getaran ini biasanya berhubungan dengan engine mounting yang sudah harus diganti dengan yang baru. 

Komponen engine mounting berfungsi sebagai dudukan mesin pada sasis. ‘’Selain itu juga untuk meredam getaran mesin agar tidak terasa sampai ke dalam kabin,’’ tutur Mujib.

Dengan kata lain, kalau dalam kabin kendaraan sudah mulai terasa getaran yang membuat tidak nyaman, bisa jadi ada masalah pada engine mounting-nya. Kondisi engine mounting bisa dipantau dari jarak tempuh dan medan yang dilalui. 

Karena itu, tambahnya, dalam kondisi normal, kalau kilometer kendaraan sudah mencapai 100.000 KM, sebaiknya segera ganti engine mounting dengan yang baru. 

Jangan pernah menyepelekan getaran mesin yang terasa sampai ke kabin. Dalam kondisi ekstrem, mesin mobil bisa jatuh dari dudukannya.

Yang terakhir adalah overheat, alias mesin mobil yang terlalu panas. ‘’Temperatur mesin terlalu tinggi dapat dilihat dari lampu indikator pada dashboard menyala memberikan peringatan,’’ tuturnya.

Untuk menghindari gejala kerusakan mobil seperti itu, setiap pemilik mobil sebaiknya tidak mengabaikan arti penting servis mobil secara berkala.

Dengan membawa mobil ke bengkel resmi secara berkala, setiap 10.000 KM, mobil kesayangan akan tetap selalu dalam performa yang baik. (*)

 

Sumber:

b