HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Mas Pj Wali Kota Mojokerto Terus Kampanyekan ''Hajar Serangan Fajar''

Mas Pj Wali Kota Mojokerto Terus Kampanyekan ''Hajar Serangan Fajar''

Peserta sarasehan PemantapanEtika dan Budaya Politik tahun 2024, di rumah rakyat Shaba Kridatama, Jalan hayam Wuruk 50 Mojokerto, Rabu 28 Agustus 2024 berfoto bersama mas PJ-Foto : Elsa Fifajanti-

Mojokerto, diswaymojokerto.id – Penjabat (Pj) Wali Kota M Ali Kuncoro mengatakan, untuk mengikis pragmatis masyarakat terhadap politik uang dalam perhetalan Pemilu maupun Pilkada, yang ‘dipegang’ lebih dulu adalah ujungnya. 

Hal itu disampaikan mas Pj sapaan M Ali Kuncoro, saat menjadi salah satu pembicara sekaligus membuka sarasehan Pemantapan Etika dan Budaya Politik tahun 2024, di rumah rakyat Shaba Kridatama, Jalan hayam Wuruk 50 Mojokerto, Rabu 28 Agustus 2024.

 Pemberantasan politik uang sejatinya, kata Mas Pj, seperti menegakkan benang basah. Sulit pembuktiannya sekaligus sulit penghentiannya, itu sebabnya pegang ujungnya maka buntut-buntutnya akan ikut ujungnya atau kepalanya.


Mas Pj Wali Kota Mojokerto bersama, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Dody Heryana dan dua narasumber sarasehan-Foto : Elsa Fifajanti-

Mas Pj sangat memberikan atensi terhadap kinerja Bawaslu untuk pemberantasan politik uang tersebut. ‘’Itu sebabnya saya memkampanyekan Hajar Serangan Fajar,’’ kata mas Pj.

Sarasehan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto ini dihadiri seratus orang audiens yang berasal dari partai politik, unusr pemerintahan, Bawaslu, KPU, influencer dan unsur media massa.

Mas Pj menyampaikan harapannya agar Pilkada Kota Mojokerto 2024 ini berlangsung seperti halnya saat Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu. 


Peserta sarasehan yang digelar oleh Bakesbangpol Kota Mojokerto-Foto : Elsa Fifajanti-

‘’Saya berharap dalam Pilkada nanti tingkat partisipasi masyarakat kota Mojokerto lebih tinggi disbanding pada saat Pemilu Legislatif lalu. Selain itu juga berlangsung damai tanpa ada kerusuhan dan halangan apapun,’’ tandasnya.

Sarasehan tersebut menghadirkan dua pemateri, masing-masing, Elsa Fifajanti dari Jaringan Indonesia (JaDI) Jatim, koordinator Mojokerto Raya dan Cahya Suryani Koordinator  Masyarakat Anti Fitnah  Indonesia (Mafindo).

Menurut kedua pemateri tersebut, politik uang dan hoaks masih menjadi kerawanan utama saat Pemilu legislatif 2024 lalu. Dua kerawanan ini diperkirakan akan tetap menjadi trending topic dalam Pilkada nanti.


Bakesbangpol Kota Mojokerto menggelar saraPemantapanEtika dan Budaya Politik tahun 2024, di rumah rakyat Shaba Kridatama, Jalan hayam Wuruk 50 Mojokerto, Rabu 28 Agustus 2024.sehan -Foto : Elsa Fifajanti-

‘’Politik uang di era digital sekarang ini dikemas dengan cara yang lebih moder, misalnya menggunakan pembayaran Qris, yang dalam sekali klik bisa menjangkau banyak uang untuk memberikan uang,’’ kata mantan Ketua Panwaslu Kota Mojokerto 2017 ini.

BACA JUGA:Gus Barra - Rizal Jadi Paslon Pertama Daftar Maju Pibup Mojokerto ke KPU, Dikawal Massa Pendukung

Sumber:

b