Pemkab Mojokerto Luncurkan Cafe Jamu sebagai Program Desa Berdaya di Desa Kepunhanyar
Peluncuran “Cafe Jamu” sebagai program Desa Berdaya milik Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. -Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli meluncurkan “Cafe Jamu” sebagai program Desa Berdaya milik Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Pjs Bupati berharap program tersebut mampu menggairahkan kembali kehidupan perekonomian desa.
Pjs Bupati Akhmad Jazuli, Selasa, 1 Oktober 2024 mengungkapkan, Desa Berdaya ini secara taktis dan strategis dapat dikembangkan dengan basis potensi dan sumber daya desa.
“Melalui inovasi program Desa Berdaya yaitu Pengembangan Desa Tematik (Iconic) melalui economic branding yang dapat mendorong kemampuan desa untuk bangkit kembali," tambahnya
Lebih lanjut, Pjs. Bupati Mojokerto mengapresiasi Desa Berdaya Kepuhanyar, sebab desa ini menjadi salah satu yang mendapat Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Timur dan realisasi berupa “Cafe Jamu” ini ide kreatif dari sang Kepala Desa.
"Mudah-mudahan ide dari Kades Kepuhanyar yang ingin mengembangkan rest area mendapat dukungan warga Kepuhanyar agar apa yang menjadi produk dari warga bisa dipasarkan di sini," ujarnya.
BACA JUGA:Kemarau Panjang, Kekeringan di Mojokerto Kian Meluas, 4 Desa Terdampak
BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Alfamart Bagikan Kantong Belanja Ramah Lingkungan
Sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jazuli mengungkapkan pemerintah telah memberikan BKK Desa Berdaya pada 3 desa mandiri sejumlah masing-masing 100 juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Desa Kepuhanyar, Slamet menyampaikan sejak lima tahun terhitung setelah 2019, Desa Kepuhanyar mampu menjadi Desa Maju kemudian Desa Mandiri hingga Desa Berdaya.
"Alhamdulillah Desa Kepuhanyar adalah satu-satunya menjadi Desa Berdaya di Kecamatan Mojoanyar," ucapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas BKK untuk Program Desa Berdaya sehingga mampu merealisasikan “Cafe Jamu” ini. Menurut Slamet, alasan dinamakan “Cafe Jamu” karena jamu adalah minuman yang menyehatkan. Ia ingin menyehatkan masyarakat terutama warga Kepuhanyar.
"Kami akan pertahankan Bumdes milik Desa Kepuhanyar ini. Saya ingin cafe jamu ini bisa menjadi icon untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Kepuhanyar," pungkasnya.
Sumber: