Ikon Baru Kota Mojokerto, Patung Gajah Mada Sudah Terpasang
Patung gajah Mada telah terpasang di perempatan jalan gajah mada, dan jalan bhayangkara. Patung ini menjadi ikon kota Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Patung Gajah Mada menjadi ikon baru Kota Mojokerto telah terpasang sejak Sabtu, 21 Desember 2024. Sosok Mahapatih Kerajaan Majapahit ini menggantikan Tugu Adipura sebelumnya dibongkar.
"Patung Gajah Mada telah rampung pengerjaannya di Trowulan dan saat ini sudah terpasang di Simpang Jalan Gajah Mada - Jalan Bhayangkara," kata Kabid Penataan Ruang, Bangunan dan Bina Konstruksi DPUPR Perakim Kota Mojokerto, Zantos Sebaya, Minggu, 22 Desember 2024.
Patung Gajah Mada memiliki tinggi 3,5 meter dan lebar dudukan 2,5 meter, dengan bahan utama berupa cor semen pasir dan kerangka besi serta berat total patung diperkirakan mencapai 1,5 ton saat ini tinggal proses finishing.
"Saat ini hanya finishing sedikit di bagian plat tumpuan kaki patung saja, pembersihan lokasi dan pemasangan kembali rambu - rambu lalu lintas," ucapnya.
Patung Gajah Mada saat proses finishing -Foto : Fio Atmaja-
Patung ini merupakan hasil kolaborasi antara lima pematung lokal dari Kabupaten dan Kota Mojokerto. Empat pematung berasal dari Kabupaten Mojokerto, yakni Mulyono, Reyfandis, Maulana, dan Ade, sementara Putut Nugroho mewakili Kota Mojokerto. Pengerjaan dilakukan di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Pengerjaan patung ini dimulai sejak awal November 2024 dan selesai pada pertengahan Desember 2024. Kehadiran patung ini akan menambah nuansa Majapahitan di jantung kota dan menggantikan Tugu Adipura sebelumnya berdiri di lokasi tersebut. Sedangkan alokasi anggaran sebesar Rp 133 juta dari APBD 2024.
BACA JUGA:Momen Hari Ibu, Siapkan Kejutan Istimewa untuk Para Ibu Lansia di Kota Mojokerto
BACA JUGA:Libur Nataru, Dishub Mojokerto Petakan Titik Rawan Kemacetan dan Kecelakaan
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Perakim Kota Mojokerto, Muraji mengatakan, Tugu Adipura dipindahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke Taman Kehati. Penggantian ini sejalan dengan tema kota Mojokerto, yakni "Spirit of Majapahit".
"Kami ingin menggali sejarah Majapahit dan menghidupkannya kembali. Kebetulan, jalan ini bernama Jalan Gajah Mada, sehingga pemasangan patung akan memperkuat nuansa Majapahitan di Mojokerto," tambahnya.
Sumber: