Pilih Bahan Pakaian yang Tepat di Iklim Tropis untuk Kenyamanan, Ini Panduannya!

Di iklim sekarang ini panas dan lembap seperti Indonesia, cukup mengganggu aktivitas sehari – hari dan mengurangi kualitas hidup. 

2. Masalah Kulit 

Biasanya hal ini terjadi di beberapa orang, misalnya iritasi dan ruam karena kain yang tidak menyerap keringat sehingga menyebabkan iritasi pada kulit, terutama yang memiliki kulit sensitive, kelembapan bisa memicu ruam atau dermatitis kontak. 

Keringat yang terjebak didalam kain juga bisa menyumbat pori – pori yang meningkatkan resiko munculnya jerawat, karena bakteri yang berkembang biak dalam lingkungan lembap ini juga berkontribusi pada masalah kulit.

Lingkungan lembap juga bisa mengakibatkan keringat dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur, terutama di area tubuh yang tertutup.  

3. Bau Badan 

Pakaian yang tidak menyerap keringat cenderung membuat bau tidak sedap. Keringat yang terpengrangkap dapat bercampur bakteri, menghasilkan bau yang tidak nyaman.

Hal ini bisa menjadi masalah sosial, terutama saat berinteraksi dengan orang lain. 

4. Dehidrasi 

Dalam beberapa kasus, penggunaan pakaian lembap dalam waktu yang lama dapat memicu masalah pernapasan.

Kelembapan dan bakteri yang terperangkap dalam pakaian ini bisa memperburuk kondisi pada beberapa individu seperti asma. 

BACA JUGA:Kopi Kontainer, Sensasi Ngopi di Tempat Bekas Kontainer yang Unik

BACA JUGA:Es Teh, Minuman Legendaris yang Makin Laris Manis Meraup ''Cuan''

Pemilihan bahan tentu sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan Kesehatan kulit, menghindari bahan – bahan sinetis yang tidak menyerap keringat adalah langkah yang bagus, terutama bagi mereka tang aktif atau tinggal di daerah dengan iklim panas.

Memilih bahan alami atau katun dengan kemampuan menyerap keringat dengan baik untuk menghindari dampak tersebut.

Sumber: