Mojo Kendi Patirtan, RTH yang Disulap Menjadi Tempat Wisata Keluarga

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Mojo Kendi Patirtan, salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) milik Pemkab Mojokerto, telah disulap menjadi salah satu tempat rekreasi di Mojokerto. 

Dalam perkembangannya, tidak hanya menjadi tempat rekreasi yang menarik, tetapi memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. 

Beberapa fasilitas ditawarkan di lokasi tersebut. Mulai dari bazar UMKM hingga beberapa fasilitas taman bermain untuk anak-anak dan wisata keluarga.

Tempat ini mencerminkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan ruang publik yang bermanfaat. 

Nama “Mojo Kendi Patirtan” mencerminkan nuansa lokal dan budaya asli Mojokerto. Mojo Kendi Patirtan terletak di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, menjadi pusat perhatian masyarakat setempat sejak peresmiannya pada Agustus 2023. 

Halaman Ruang Terbuka Hijau yang sangat luas di Mojo Kendi Patirtan-Foto : Salmaa-

Mojo Kendi Patirtan awalnya sebuah RTH, yang diubah menjadi tempat wisata ini,  merupakan  proyek pembangunan infrastruktur senilai Rp 5 Miliar yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. 

Peresmian RTH ini dilakukan oleh Bupati Mojokerto Ikhfina Fahmawati, pada 2023 lalu ditandai dengan pemotongan pita dan penyiraman sumber air Jolotundo.

Ruang Terbuka Hijau ini diharapkan menjadi tempat rekreasi yang ramah keluarga dan juga sebagai pusat kegiatan ekonomi.

Di Mojo Kendi Patirtan ditanami berbagai jenis tumbuhan untuk memperkaya oksigen dan menyerap air hujan dengan baik.

Ikon Baru di Kabupaten Mojokerto, Mojo Kendi Patirtan yang dilambangkan dengan tempat air berupa Kendi-Foto : Salmaa-

Pembangunan Mojo Kendi Patirtan merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menciptakan ikon baru bagi Kabupaten Mojokerto sekaligus meningkatkan pendapatan desa melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Fasilitas yang ada Mojo Kendi Patirtan sangat beragam, dari bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menawarkan berbagai produk lokal dan kuliner, serta wahana bermain untuk anak dan keluarga.

Mojo Kendi Patirtan juga sering digunakan untuk menggelar acara – acara budaya dan pelatihan, seperti program belajar yang baru – baru ini diadakan dengan mendatangkan pengajar dari berbagai daerah. 

Sumber: