Cegah Perang Sarung dan Balap Liar di Kota Mojokerto, Polisi Gencarkan Patroli

Polres Mojokerto Kota melakukan patroli dan pengawasan terhadap kemungkinan adanya perang sarung dan balap liar selama Ramadan 2025-Foto : dok. Humas Polresta Mojokerto-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Polres Mojokerto Kota mengintensifkan patroli dan pengawasan guna mencegah maraknya aksi perang sarung dan balap liar kerap dilakukan remaja selama bulan Ramadan.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan 2025.
Kasi Humas Polres Mojokerto, Ipda Slamet Haryono, mengatakan, perang sarung dan balap liar awalnya dianggap sebagai permainan tradisional kini berkembang menjadi aksi kekerasan meresahkan.
Kepolisian Mojokerto Kota saat melakukan patroli dan pengawasan-Foto : dok. Humas Polresta Mojokerto-
"Kami tidak akan mentolerir aksi dapat mengganggu ketertiban dan membahayakan keselamatan. Perang sarung dan balap liar melibatkan kekerasan bisa berujung pada tindakan kriminal. Kami juga siaga untuk melakukan patroli di titik-titik rawan, terutama selepas salat tarawih dan menjelang sahur," ucapnya, Senin, 3 Maret 2025.
BACA JUGA:Resahkan Masyarakat, Polisi Amankan Empat Kendaraan Sound Horeg di Mojokerto
BACA JUGA:Ribuan Warga Doakan Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim
Kegiatan perang sarung awalnya hanya menggunakan kain sarung sebagai alat bermain kini mulai disalahgunakan dengan tambahan batu dan senjata tajam, sehingga meningkatkan risiko bentrokan lebih serius.
Cegah Perang Sarung dan Balap Liar di Kota Mojokerto, Polisi Gencarkan Patroli -Foto : dok. Humas Polresta Mojokerto-
Polres Mojokerto Kota mengimbau orang tua dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan berbahaya ini.
"Kami berkomitmen menjaga bulan suci Ramadan tetap kondusif. Masyarakat mengetahui adanya kejadian ini dapat segera melaporkan melalui WhatsApp Kandani 082144130110 atau Call Center 110," pungkasnya.
Sumber: