ucapan pelantikan wali kota - bupati  - disway moj

Tas Hampers Lebaran Buatan Pasutri Asal Mojokerto Diburu Pembeli

Tas Hampers Lebaran Buatan Pasutri Asal Mojokerto Diburu Pembeli

tas hampers produksi warga Mojokerto laris manis-Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Tas hampers Lebaran buatan Fani Dwi Satya Rahmana (37) dan Rachmad Dwi Yulianto (37), pasangan suami istri asal Desa Sooko, Sooko, Mojokerto, kini tengah diburu pembeli. 

Melalui toko online Fansweet.id, produk mereka semakin dikenal luas, terutama saat bulan suci Ramadan ini. 

Sejak memulai produksi pada tahun 2023, bisnis awalnya bermodal nekat tanpa keahlian khusus ini kini berkembang pesat. 

Berkat pemasaran melalui media sosial, Fani, yang merupakan ibu tiga anak, kebanjiran pesanan hingga lebih dari 100 persen dibandingkan bulan-bulan biasa.

"Orang-orang punya usaha souvenir hampers banyak yang sudah pesan jauh hari. Masuk bulan suci Ramadan, mulai ada peningkatan pesanan lebih dari 100 persen. Selain mika transparan, tote bag juga banyak dipesan karena tidak lekang oleh zaman," kata Fani, Selasa, 4 Maret 2025. 


Proses pembuatan tas hampers-Foto : Fio Atmaja-

Tas hampers ini dibuat dengan berbagai bahan, seperti mika transparan, kanvas, spunbond, hingga tote bag, dengan harga mulai Rp 2 ribu per pcs. 

Model berbahan mika transparan menjadi tren karena memberikan kesan elegan, dengan isi hampers yang terlihat jelas serta pegangan dari kulit sintetis.

BACA JUGA:Kalsium, Zat Penting untuk Kesehatan yang Sering Terabaikan

"Saat ini model lagi tren adalah bahan mika transparan, dipadukan dengan kulit sintetis sebagai pegangan. Jadi kesannya elegan. Kebanyakan orang pesan yang ready stock daripada custom," jelasnya.

Untuk memenuhi tingginya permintaan selama Ramadan, Fani dan suaminya telah menambah 10 karyawan, dengan satu rumah disulap menjadi tempat packing dan display, serta dua rumah lainnya sebagai lokasi produksi.


Proses produksi tas hampers-Foto : Fio Atmaja-

Fani menceritakan, usaha ini bermula dari keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga setelah bertahun-tahun menjalani hubungan LDR. 

Setelah sang suami memutuskan resign dari perusahaan konstruksi, mereka memulai bisnis tanpa pengalaman di bidang kerajinan tas.

Sumber:

b