Sambut Hari Santri Nasional 2023, Wali Kota Bersama Warga Nahdliyin Lantunkan Salawat Nariyah

Sambut Hari Santri Nasional 2023, Wali Kota Bersama Warga Nahdliyin Lantunkan Salawat Nariyah

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama puluhan Pengurus Ranting Muslimat NU dengan khusuk melantunkan Salawat Nariyah-Dok. Kominfo Kota Mojokerto-

Kota Mojokerto, mojokerto.disway.id- Salawat Nariyah bergema menyambut Peringatan Hari Santri 2023 di Kantor Muslimat NU, Kauman Gang 4, Kota Mojokerto, Sabtu (21/10/2023) malam.

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama puluhan Pengurus Ranting Muslimat NU dengan khusuk melantunkan Salawat Nariyah. 

Kegiatan diadakan  sesuai seruan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 13 Oktober 2023 lalu, kepada seluruh pengurus dan anggota NU untuk mengadakan Pembacaan 1 Miliar Salawat Nariyah dalam rangka memperingati Hari Santri 2023.

"Maka pada malam peringatan Hari Santri Nasional ini, semua warga Nahdliyyin melantunkan Salawat Nariyah. Ini sebagai wujud rasa syukur kita atas perjuangan para syuhada, sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan Indonesia," ungkap wali kota sekaligus Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto ini.


Pengurus dan anggota NU mengadakan Pembacaan 1 Miliar Salawat Nariyah-Dok. Kominfo Kota Mojokerto-

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober, ditetapkan sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada para muassis dan santri yang  turut berjuang mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan Indonesia.

Selain untuk para mujahid dan syuhada tersebut, Ning Ita sapaan akran wali kota ini juga mengajak untuk memanjatkan doa bagi keselamatan segenap warga kota, bangsa Indonesia, dan umat Islam dunia.

"Kita bersyukur hari ini kita bisa beribadah, beristirahat dengan tenang dan nyaman. Tapi, diluar sana, bagaimana dengan saudara-saudara kita di Palestina," ujar Ning Ita.

Sehingga seusai pembacaan Salawat Nariyah, majelis ditutup dengan memanjatkan doa yang dipimpin oleh Bu Nyai Uswatun Hasanah.

Sebagai informasi, Banom NU Kota Mojokerto dijatah membacakan salawat sebanyak 4444 kali. Sementara untuk Muslimat NU pelaksanaan terbagi menjadi 100 majelis yang tersebar di tiga kecamatan. Majelis-majelis tersebut digelar baik di masjid, musholla, pondok, balai RW ataupun rumah pengurus PC Muslimat NU. (*)

Sumber:

b