Nasi Goreng Anglo Khas Kediri, Menjaga Cita Rasa Tradisional di Tengah Dominasi Nasi Goreng Merah

Selain nasi goreng, ada juga mi goreng, bakmi kuah atau nyemek, serta nasi goreng mawut, yang semuanya dimasak dengan metode yang sama.

Salah satu ciri khas lainnya adalah penggunaan mi pipih, yang jarang digunakan di warung nasi goreng lain.

Warung Nasi Goreng Anglo, di Jalan Ketidur, RT 08 RW 02-Foto : Mei-

Harga Terjangkau, Porsi Mengenyangkan

Menu yang ditawarkan di warung ini cukup beragam dengan harga yang masih ramah di kantong. Berikut daftar harga makanan dan minuman yang tersedia:

Nasi Goreng, Nasi Goreng Mawut, Mi Goreng, Bakmi Kuah/Nyemek – Rp 14.000

Krengsengan – Rp 20.000

Es Jeruk – Rp 4.000

Es Teh – Rp 3.000

Dengan harga yang terjangkau, pelanggan tetap mendapatkan porsi yang besar dan lauk yang melimpah. Salah satu pelanggan, Yayuk, mengungkapkan kepuasannya setelah menikmati sajian di tempat ini.

"Nasi goreng di sini itu enak dan sedap, tidak banyak micinnya dan tidak pakai saus-saus merah itu. Lauknya juga pakai telur dan irisan dada ayam yang besar-besar, jadi bagian ayamnya tidak dicampur seperti penjual-penjual lain," ujarnya.

BACA JUGA:Prestasi Ali Kuncoro Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan IPM Kota Mojokerto Dipuji Gubernur Khofifah

Dengan cita rasa khas yang terus dijaga dan metode memasak yang tetap mempertahankan keasliannya, Nasi Goreng Anglo khas Kediri ini berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner bercita rasa autentik.

Sumber: