Libur Lebaran, BPJS Komitmen Buka Akses Layanan Nonstop

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Libur lebaran mulai tanggal 28 Maret sampai 7 April 2025 tak membuat BPJS Kesehatan menghentikan pelayanan. Bahkan BPJS Kesehatan terus membuka layanan dan seluruh peserta jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayan secara penuh.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Mojokerto, dr Elke Winasari, menyebutkan, layanan BPJS Kesehatan di Mojokerto terus berjalan. Untuk pelayanan administrasi di Kantor Cabang pada 28 Maret, dan tanggal 2, 4, 7 April 2025 dilakukan mulai pukul 08.00 – 12,00.

‘’Pelayanan tatap muka dilakukan pagi sampai siang hari. Sedangkan pelayanan administrasi melalui aplikasi PANDAWA (Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp) di nomor 08118-165-165 dilakukan sampai pukul 17.00,’’ katanya, Rabu, 19 Maret 2025, di Kantor BPJS Kesehatan Mojokerto.

BPJS Kesehatan membuka layanan nonstop selama libur lebaran-dok BPJS Kesehatan Mojokeeto for Disway Mojokerto-

Disebutkan, layanan administrasi melalui PANDAWA memang dilakukan pada jam tertentu. ‘’Sedangkan untuk layanan pengaduan dan informasi tetap dilakukan nonstop, selama 24 jam,’’ tambahnya.

BACA JUGA:Penjual Minyak Goreng Ilegal di Mojokerto Diringkus, Omzet Capai Puluhan Juta Per Minggu

BACA JUGA:Wujudkan Program 100 Hari Kerja, Gus Barra Buka Bimbingan Teknis Pasca Bencana

Sementara untuk pelayanan kesehatan, BPJS sudah bekerjasama dengan rumah sakit di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Jombang. Khusus untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit, BPJS tetap memberikan pelayanan dan ada petugas yang siap membantu di rumah sakit yang ada kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Karena itu, agara leyanan kesehatan bisa dilakukan menggunakan fasiltas BPJS, pihaknya mengharap masyarakat terus mengaktifkan kepesertaannya. Hal itu agar pelayanan BPJS di rumah sakit yang sudah bekerjasama tetap bisa dilayani selama libur lebaran

Elke juga menuturkan, BPJS terue memberikan kemudahan layanan di fasilitas kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Elke menjelaskan, kepsertaan BPJS harus dijaga agar tetap aktif  agar bisa memperoleh pelayanan kesehatan melalui BPJS.

Layanan di poli spesialis dan penyakit kronis juga diberikan dan ada jadwal tersendiri-dok BPJS Kesehatan Mojokeeto for Disway Mojokerto-

Dijelaskan, keaktifan kepesertaan BPJS bisa dilihat melalui aplikasimobile JKN, BPJS Kesehatan care center 165 atau kanal lainnya. ‘’Agar kepesertaan tetap aktif, mohon dilakukan pembayaran secara rutin sebelum tanggal 10 tiap bulan, sehingga layanan kesehatan bisa diperoleh tanpa ada denda,’’ tuturnya.

BACA JUGA:Kereta Api Logawa hingga Gaya Baru Malam Selatan Jadi Favorit Pemudik di Stasiun Mojokerto

BACA JUGA:Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Mojokerto Petakan Jalur Alternatif

Selama libur lebaran, BPJS juga membuka posko layanan di rute mudik dan arus balik lebaran, baik di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. ‘’Khusus di Jawa Timur, kami membuka posko layanan mudik dan arus balik di Terminal Purabaya, Sidoarjo,’’ paparnya.

Sedangkan posko mudik dan arus balik lebaran lainnya antara lain berada di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten. Selain itu juga di Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka dan Posko Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka.

Sementara itu, untuk wilayah Kota Mojokerto, layanan kesehatan diberikan di bebefrapa lokasi, diantaranya di Alun-Alun Wiraraja. Dinkes Kota Mojokerto juga tetap membuka pelayanan di puskesman ponek diantaranya di Puskemas Kedundung yang tetap melayani kalua ada persalinan, juga beberapa dokter spesialis disiagakan di rumah sakit di wilayah Kota Mojokerto selama libur lebaran.

BPJS Kesehatan juga memberikan layanan saat aryus mudik dan arus balik di beberapa titik. Layanan kesehatan nonstop diberikan selama libur lebaran-dok BPJS Kesehatan Mojokeeto for Disway Mojokerto-

Sementara di wilayah Kabupaten, layanan kesehatan tetap dilakukan di puskesmas, bahkan sejak tanggal 1 April 2025, layanan BPJS kesehatan di Kabupaten Mojokerto cukup dengan menunjukkan KTP. Hal itu karena Pemkab Mojokerto sudah mengaktifkan kepesertaan BPJS bagi warga Kabuoaten Mojokerto yang sebelumnya dinonaktifkan.

BACA JUGA:Sabet Tiga Besar Terbaik Nasional Cegah Korupsi, Kota Mojokerto Raih Skor MCP 98,41

Mengenai layanan kesehatan JKN, disebutkan, berobat cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP, tanpa perlu fotokopi berkas kartiu JKN/KTP/KK saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan. Selain itu, tidak ada biaya tambahan atau iuran biaya saat berobat sesuai prosedur.

BPJS juga tidak membatasi hari rawat inap bagi peserta JKN, dan fasilitas kesehatan wajib memastikan ketersediaan obat. Fasilitas kesehatan tidak membebani peserta mencari obat jika terjadi kekosongan obat.

Sumber: