Pejabat Pemkot Mojokerto Tandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja

Pejabat pimpinan pratama di Pemkot Mojokerto menandatangani pakta integritas usai mengikuti retreat-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Segenap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja dengan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Acara tersebut menjadi bagian dari kegiatan retreat dan sinergi tim yang berlangsung di Ubaya Training Center, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu 18 Mei 2025
Wali Kota Mojokerto yang biasa disapa Ning Ita ini, menekankan dokumen yang ditandatangani bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bentuk nyata dari kontrak moral antara pimpinan dan perangkat daerah.
"Saya ingin tekankan, semua yang Bapak-Ibu tandatangani hari ini bukanlah sebuah formalitas administratif, tetapi bentuk komitmen kontrak moral antara pemberi amanah dan Bapak-Ibu sebagai penerima amanah," kata Ning Ita.
Wali Kota Mojokerto Ning Ita, saat penutupan retreat-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan perjanjian tersebut dengan kejujuran dan ketulusan. Pakta integritas disebutnya sebagai janji luhur untuk bekerja penuh integritas, menjunjung akuntabilitas, dan memastikan transparansi.
"Program-program yang kita kerjakan harus berorientasi pada dampak atau outcome-based performance. Perjanjian kinerja ini menjadi tolak ukur evaluasi capaian, dasar koreksi, inovasi, dan percepatan pelaksanaan program demi kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto," tambahnya.
Ning Ita juga menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting dalam perjalanan pembangunan Kota Mojokerto.
BACA JUGA:Diduga Jual Beli Sabu, Emak-Emak di Mojokerto Ditangkap Polisi
Visi Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan menjadi arah dan kompas kebijakan pembangunan daerah.
Retreat yang berlangsung di UTC Trawas berakhir-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
"Untuk itu dibutuhkan sinergi seluruh elemen pemerintah, instansi vertikal, dan masyarakat agar setiap langkah dan kebijakan berjalan konsisten menuju visi tersebut," ujarnya.
Penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja ini diharapkan menjadi fondasi penguatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), mendukung reformasi birokrasi berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sumber: