Trayek Baru Mojosari–Pandaan Pasuruan Segera Dilaunching, Lewati Jalur Wisata Mojokerto Sisi Selatan

Trayek Baru Mojosari–Pandaan Pasuruan Segera Dilaunching, Lewati Jalur Wisata Mojokerto Sisi Selatan

alur wisata Pacet yang akan dilalui oleh trayek pengumpan dari Terminal Mojosari - Terminal Pandaan, Pasuruan. -Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Rencana pembukaan trayek angkutan pengumpan (feeder) rute Mojosari, Mojokerto – Pandaan, Pasuruan kini memasuki tahap persiapan akhir. 

Trayek baru ini akan melewati sejumlah kawasan wisata di sisi selatan Kabupaten Mojokerto, termasuk Pacet, Claket, Trawas, hingga Prigen.

Selain itu, trayek ini akan menggunakan kendaraan jenis elf dan direncanakan melintasi jalur Terminal Mojosari, Pandan, Bunderan Pacet, Claket, Trawas, Prigen, dan Terminal Pandaan tipe A.

“Armada dari pihak swasta sudah ada di Jakarta. Kami upayakan launching bulan ini, sebenarnya akan dibarengkan dengan peluncuran Bus Trans Jatim Koridor VI, tapi karena armadanya belum datang,” ujar Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Senin, 2 Juni 2025. 

Ia menyebut, investor swasta yang akan mengoperasikan trayek ini sudah siap. Saat ini, proses tengah berjalan, mulai dari penyusunan trayek, regulasi, hingga infrastruktur pendukung.


Terminal Mojosari, Mojokerto. -Foto : Fio Atmaja-

Jika tidak ada kendala, launching akan dilakukan akhir bulan Juni 2025. Survei awal telah dilakukan, dan survei akhir termasuk kajian teknis serta uji coba rute akan menyusul sebelum beroperasi secara penuh.

“Kami berharap masyarakat bisa mulai beralih ke transportasi umum. Maka kami siapkan konektivitas yang baik, termasuk trayek pengumpan Mojosari–Trawas hingga Prigen, menghubungkan antar wilayah," jelasnya. 

BACA JUGA:Kabupaten Mojokerto Siap Dukung Swasembada Pangan RI

BACA JUGA:Dua Wisatawan Asal Sidoarjo Alami Rem Blong di Jalur Wisata Pacet Mojokerto

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, juga mendukung proyek ini. Ia menyebut, trayek tersebut akan bersinergi dengan jaringan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), serupa dengan trayek Mojokerto–Batu via Cangar.

“Ini pilot project, kami beri kesempatan pada Bupati Mojokerto untuk mengembangkan. Trayek ini tidak memakai Bus Trans Jatim karena bukan bagian dari koridor utama,” katanya. 


Bus Trans Jatim Koridor VI memakai nama Patih Gajah Mada. -Foto : Fio Atmaja-

Nantinya trayek ini juga akan menghubungkan jalur Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mojokerto - Batu via Cangar sudah beroperasi sebelumnya.

Sumber:

b