Tundukkan Batu 2-0, Tim Sepakbola Putra Kab Mojokerto Peringkat 1 Klasemen Sementara

Manajer Tim Putra Askab PSSI Kabupaten Mojokerto, Akhmad Luthfy Ramadhani memberikan motivasi dan arahan kepada pemain-dok Askab PSSI kabupaten Mojokerto for Disway Mojokerto -
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Tim sepakbola putra Kabupaten Mojokerto menduduki peringkat 1 klasemen sementara Grup C sepakbola Porprov Jatim IX tahun 2025. Hal itu setelah tim kebanggan Kabupaten Mojokerto menundukkan tim sepakbola Kota Batu 2-0 di Lapangan Cakrawala Universitas Negeri Malang, Minggu, 22 juni 2025.
Posisi peringkat 1 Grup C yang diraih tim sepakbola putra Kabupaten Mojokerto itu merupakan akumulasi dari 2 pertandingan dan meraih nilai 4. Posisi puncak klasemen Grup C itu diraih karena agregat gol, dan posisi 2 diraih Surabaya, berikutnya Kabupaten Banyuwangi dan Kota Batu.
Pertandingan pertama melawan tim putra Banyuwangi dengan skor 0-0, dan laga kedua melawan tim putra Kota Batu unggul dengan skor 2-0. Dengan demikian, tim putra Kabupaten Mojokerto untuk sementara menempati puncak klasemen Grup C sepakbola Porpov Jatim ke IX.
Tim sepabkola putra Kabupaten Mojokerto unggul 2-0 melawan tim putra Batu. Dengan kemenangan ini, Kabupaten Mojokerto sementara menempati puncak klasemen Grup C Porprov Jatim-dok Askab PSSI Kabupaten Mojokerto for Disway Mojokerto -
Pada pertanidngan melawan tim putra Kota Batu, kedua gol dicetak pada babak pertama lewat kaki sang kapten, Dias Permana, pada menit 32. Selang tiga menit kemudian gol kedua tercipta dari tendangan sudut lewat Muhammad Fauzi.
BACA JUGA:Gowes Kongres, Diikuti Pendiri LCC dan Ratusan Anggota, Guyub Rukun Seduluran Selawase
Pelatih tim putra Kabupaten Mojokerto, Zaenal Fanani, mengaku bersyukur anak asuhnya bisa meraih kemenangan di laga kedua tersebut. ‘’Alhamdulilah, di laga kedua menang 2-0 lawan Kota Batu. Gol tercipta di babak pertama, menit 32 dan 35," katanya, Senin, 23 Juni 2025.
Menurut Fanani, kemenangan itu karena anak asuhnya menjalankan instruksi yang diberikan tim pelatih sehingga bisa menang 2-0 di laga kedua tersebut. Pada babak pertama, tim Kabupaten Mojokerto memang terlihat agresif dan banyak memberikan tekanan kepada kesebelasan tim Kota Batu
‘’Memang saya instruksikan di babak pertama untuk bermain menekan dan babak kedua lebih banyak bertahan tapi dijaga jhangan sampai kebobolan,’’ tambahnya.
Hal itu karena jeda main dalam kualifikasi grup pada porprov jatim hanya ada jeda waktu 1 hari. ‘’Sehingga kami harus memperhatikan stamina dan kondisi pemain untuk menghadapi laga selanjutnya," sahutnya.
BACA JUGA:Penerimaan Murid Baru SMA Jalur Nilai Prestasi telah Dibuka Mulai 22 Juni 2025
BACA JUGA:Dipicu Dendam, Remaja di Trowulan Mojokerto Terlibat Tindakan Kekerasan saat Nongkrong Tengah Malam
Fanani menyebut, sebenarnya pada babak kedua banyak peluang tercipta tapi tidak bisa berbuah gol. Meski demikian, dia bersyukur karena permainan bertahan tim sudah sesuai dengan instruksi tim pelatih.
Dia juga menuturkan, ketika melawan tim Banyuwangi, anak asuhnya kurang maksimal bermain dan terlihat kurang konsentrasi. Hal itu, menurut Fanani, karena saat lawan Kabupaten Banyuwangi pada, Jumat, 20/6/2025, lalu pemainnya belum mengetahui kondisi lapangan.
‘’Saat itu anak-anak belum mengetahui kondisi lapangan yang digunakan bertanding dan belum mempelajari permainan lawan. Tapi di laga kedua ini, mereka sudah beradaptasi dengan lapangan, dan kami sudah mengetahui pola permainan lawan. Sehingga di laga kedua ini, anak-anak sudah bisa mengendalikan pola permainan dan menguasai lapangan," ujarnya.
Sementara itu Manajer Tim Putra Kabupaten Mojokerto, Akhmad Luthfi Ramadhani, bersykur dan menyampaikan teraima kasih atas kemenangan di laga ke 2 Porprov Jatim ke IX di Lapangan Cakrawala Universitas Negeri Malang. Dia mengatakan, tim pelatih dan para pemain bisa menunjukkan permainan yang menggembirakan dan bisa unggul melawan tim Kota Batu.
Senada dengan Fanani, Dhoni, panggilan akrabnya, menyebutkan, saat pertama bertanding, melawan tim Banyuwangi, pemain masih belum beradaptasi penuh dengan lapangan. Selain itu, tim juga belum mengetahui atau mempelajari pola permainan kesebelasan Banyuwangi.
Karena itu, pihaknya memaklumi pada laga perdana melawan tim Banyuwangi, para pemain belum bisa memetik poin penuh. Meskipun demikian dia bersyukur tim kesebelasan putra Kabupaten Mojokerto tidak kecolongan angka.
Disebutkan, tim pelatih dan pemain bisa menterjemahkan keinginan dan harapan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Selaku manajer, dia berusaha memenuhi kebutuhan tim, dari pelatih sampai pemain.
Selain itu, dia juga selalu memberikan motivasi kepada tim agar selalu semangat tiap bertanding dan memperhatikan apa saja yang sudah disampaikan. ‘’Pemain bisa menterjemahkan keinginan pelatih dengan baik. Pelatih bisa menyampaikan program dan target yang diberikan kepada para pemain,’’ katanya.
BACA JUGA:Remaja di Mojokerto Diamankan Polisi Karena Kedapatan Bawa Sabu Seberat 61,98 gram
BACA JUGA:Tim Sepak Bola Kabupaten Jember Diberangkatkan ke Porporov IX Jatim 2025
Kekompakan pemain dan tim pelatih ini memegang peranan sangat penting dalam setiap pertandingan. Dengan kondisi itu, Mas Dhoni optimis laga berikutnya bisa meraih poin penuh, dan bisa lolos ke babak berikutnya serta membuka peluang mencaai target juara dan bisa membawa pulang medali emas.
Sumber: