HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Sahabat Yatim Dhuafa Mojokerto Bagikan 53 Paket Sembako

Sahabat Yatim Dhuafa Mojokerto Bagikan 53 Paket Sembako

Ketua Sahabat Yatim Dhuafa Mojokerto Enny (kiri) membagikan paket sembako ke warga yang membutuhkan di Desa Bagaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto-W Satria Hadi-

Mojokerto, mojokertodisway.id -Naiknya harga kebutuhan pokok menginspirasi perkumpulan Sahabat Yatim Dhuafa (SYD) Mojokerto blusukan ke Desa Bagaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Senin (6/11/2023).

Bakti sosial yang dipimpin Ketua SYD Enny itu membagilan 53 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan itu berupa beras tiga kilogram, minyak satu liter, gula satu kilogram dan lima bungkus mie instan.


Sahabat Yatim Dhuafa membagikan sembako kepada lansia-W Satria Hadi-

Untuk menyerakan bantuan ini SYD bekerja sama dengan pemerintah desa dan kader kesehatan setempat. Harapannya agar bantuan terdistribusi tepat sasaran

"Memberikan bantuan seperti ini sudah beberapa kali kami lakukan. Hampir seluruh desa di Mojokerto pernah kami sambangi," kata ketua SYD Mojokerto

"SYD Mojokerto adalah gerakan sedekah netizen yg ada hampir di seluruh kota di Jawa Timur dan beberapa kota besar lainya seperti di Lombok dan Balikpapan," jelas Enny.

Donaturnnya dari berbagai kalangan  memberikan sedekah harian. Namun  ada pula setiap Jumat berkah dari tempat relawan bekerja dan beberapa instansi. Dana tersebut dikumpulkan tiap minggu.


Sahabat Yatim Dhuafa juga mengadakan Warung Berkah-W Satria Hadi-

Selain bantuan berupa sembako di berbagai desa di Kabupaten Mojokerto, SYD Mojokerto juga  mengadakan Warung Berkah.

"Warung Berkah ini warung makan gratis yang buka setiap minggunya tanpa libur sejak di buka Agustus 2022 lalu," ujar Enny.

Tak hanya itu, SYD yang berkantor di Jl RA Basuni Mojokerto ini juga memberikan santunan yatim dan kegiatan sosial lainya. 


Warga mengantre makan gratis di Warung Berkah-W satria Hadi-

"Di SYD Mojokerto kami juga sudah mempunyai ambulance gratis serta tanah di Desa Bendungan Jati yang nantinya akan kami buat asrama pembinaan Yatim Dhuafa," papar Enny yang berprofesi sebagai bidan itu. (*)

Sumber:

b