Stabilkan Harga Cabai, Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar

Stabilkan Harga Cabai, Pemkot Mojokerto Gelar Operasi Pasar

Diskopukmperindag Kota Mojokerto Gelar OP Cabai Murah -Foto : FIo Atmaja-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id – Untuk  menstabilkan harga cabai rawit yang masih tinggi, Pemkot  Mojokerto menggelar operasi pasar cabai rawit murah selama dua hari, mulai 8-9 November 2023 di Pasar Ketidur, Kecamatan Parajurit Kulon.

"Operasi cabai murah ini untuk menstabilkan harga cabai di pasaran yang masih tinggi, dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucap Kepala Bidang Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Heri Setiyawan, Rabu (8/11/2023).

Saat ini harga cabai di pasar tradisional Kota Mojokerto masih tinggi. Harga cabai terpantau di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto masih berkisar antara Rp 60 - 70 ribu perkilogram. Bahkan dibeberapa daerah seperti Surabaya sampai Rp 80 ribu perkilogram, Yogyakarta sampai Rp 100 ribu.

"Harga cabai di Kota Mojokerto belum setinggi harga cabai di luar daerah, maka dari itu untuk mengantisipasi harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat,  salah satunya dengan menggelar  operasi cabai dengan harga yang lebih rendah dari harga di pasar," ujarnya.

Pihaknya menyediakan 25 kilogram cabai dalam operasi pasar murah tersebut, cabai dijual dalam  kemasan seperempat kilogram seharga Rp 14 ribu per kemasan.

"Pembelian tidak dibatasi, hanya menyesuaikan, kalau banyak yang membutuhkan akan kami batasi. Jika ada beberapa pembeli bisa membeli satu kilogram masih bisa mencukupi," ungkapnya.

Sementara itu pasokan cabai rawit merah didatangkan dari Pacet, Kabupaten Mojokerto. Namun karena ketersediaan yang terbatas pihaknya tidak menerima banyak pasokan cabai.

Heri menambahkan,  naiknya harga cabai akibat dari badai el Nino saat ini yang melanda Indonesia. Akibatnya sejumlah daerah seperti Tuban, Lamongan, dan Nganjuk mengalami penurunan produktivitas cabai. 

 "Karena cuaca panas, produktivitas turun jadi 40 persen akibat cabai kering di pohon dan tidak segar," imbuhnya.

 

 Diskopukmperindag Kota Mojokerto, nantinya akan mengupayakan langkah untuk mengatasi naiknya harga cabai,  dengan memberikan subsidi transportasi bagi tengkulak cabai. "Jadi biaya transportasi akan kami subsidi," tandas Heri.

 

Operasi pasar cabai murah ini  digelar Pemkot Mojokerto selama dua hari, 8-9 November 2023. Nantinya Pemkot juga akan menggelar operasi pasar cabai murah lagi mulai 10 - 16 November 2023.(*)

Sumber:

b