Jember Masuk 10 Besar Best Practice Sharing Layanan Penempatan Tenaga Kerja

Jember Masuk 10 Besar Best Practice Sharing Layanan Penempatan Tenaga Kerja

Community of Practice Pengantar Kerja 2025 menempatkan Jember masuk 10 besar Best Practice Sharing Layanan Penempatan Tenaga Kerja setelah Irwandhani memaparkan 'Kelas Bisnis'-Dok Dinas Tenaga Kerja Kab Jember for Disway Mojokerto-

Jakarta, Diswaymojokerto.id – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember masuk 10 besar ‘Best Practice Sharing Layanan Penempatan tenaga Kerja’ dalam kegiatan Community of Practice (CoP) Pengantar Kerja Tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Rabu, 26 November 2026 di Jakarta. Hal itu setelah wakil Dinas tenaga Kerja Kabupaten Jember menyampaikan paparan inovasi unggulan’Kelas Bisnis’ pada kegiatan tersebut.

Sekedar diketahui, Community of Practice (CoP) Pengantar Kerja Tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bekerjasama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) selaku mitra penguatan kapasitas bidang ketenagakerjaan. Dalam CoP Pengantar Kerja Tahun 2025, berbagai hal mengenai ketenagakerjaan dibahas dengan melibatkan para ahli di bidang masing-masing.

Masing-masing daerah membuat memaparkan proposal mengenai pelayanan ketenagakerjaan di masing-masing daerah. CoP Pengantar Kerja tahun 2025 adalah yang pertama dan akan CoP berikutnya dan para ahli di bidang ketenagakerjaan diharapkan menyiapkan proposal dan kegiatan yang bisa diterapkan di masing-masing daerah.


dinas tenaga Kerja Kabupaten jember masuk 10 Besar Best Practice Sharing Layanan Penempatan tenaga Kerja pada Community of Practice Pengantar Kerja Tahun 2025 yang disleenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan RI di Jakarta-dok kominfo Kab Jember for Disway Mojokerto-

Dalam pembukaan Community of Practice (CoP) Pengantar Kerja Tahun 2025, Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi daerah. ‘’Terutama dalam meningkatkan kualitas layanan penempatan tenaga kerja serta memperkuat ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan global,’’ katanya.

BACA JUGA:Bersama 14.000 ASN Gelorakan Semangat Kebersamaan, Bupati Fawait Pimpin OSMA

Pada kegiatan tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember menghadirkan Irwandhani, Pengantar Kerja Ahli Muda, sebagai perwakilan dan pemapar inovasi daerah. Dalam sesi presentasi utama, Irwandhani memaparkan inovasi unggulan “Kelas Bisnis”.

Irwandhani menjelaskan ‘Kelas Bisnis’ adalah sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas pencari kerja melalui literasi bisnis digital, kewirausahaan modern. ‘’Juga pembekalan soft skill dan hard skill sesuai kebutuhan pasar kerja,’’ katanya.

Inovasi “Kelas Bisnis” yang dipaparan Irwandhani berhasil masuk sebagai 10 inovasi terbaik tingkat nasional. ‘’Ini sebuah kebanggan tersendiri karena paparan ini mengungguli ratusan inovasi dari berbagai daerah di Indonesia,’’ tambahnya.


Disnaker Berhasil masuk 10 besar Best Practice Sharing Penempatan Layanan Kerja setelah wakil Jember, Irwandhani menyampaikan paparan 'Kelas Bisnis'. Irwanandhi menerima hadiah dari Kementerian Ketenagakerjaan RI-Dok Dinas Tenaga Kerja Kab Jember for Disway Mojokerto-

Program ‘Kelas Bisnis’ mendapat apresiasi karena dinilai efektif dalam memperluas kesempatan kerja, mendorong kemandirian ekonomi. Program tersebut juga relevan dengan perkembangan dunia kerja berbasis digital.

BACA JUGA:Bupati Fawait Resmikan Stadion PTM Anugerah Kencong, Dorong Lahirnya Atlet Desa Berprestasi Nasional

Pada kesempatan tersebut, Kabupaten Jember menerima penghargaan langsung dari Kementerian Ketenagakerjaan. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Jember tidak hanya aktif dalam pengembangan layanan penempatan tenaga kerja, tetapi juga konsisten menghadirkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember menyampaikan komitmen untuk terus menghadirkan layanan yang inovatif, inklusif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas tenaga kerja, sehingga mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

Sumber: